Di tengah krisis akibat pandemi Covid-19, kaum perempuan membuktikan perannya secara signifikan, salah satunya dalam aspek ekonomi. Di Rorotan, Jakarta Utara contohnya, banyak tumbuh Ibu Tangguh yang menjadi penggerak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Kolaborasi PTTEP, Perusahaan eksplorasi minyak dan gas dengan Dompet Dhuafa menginisiasi program Ibu Tangguh, dimana dalam hal ini merupakan program penguatan UMKM Tahap 2 yang berfokus pada perempuan.
Para penerima manfaat program ini menyasar pada, janda, perempuan berkebutuhan khusus ataupun perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga dengan banyak tanggungan dan tantangan.
Grinchai Hattagam, General Manager PTTEP Indonesia mengungkapkan, program ibu Tangguh ini diharapkan menjadi stimulus bagi pelaku UMKM agar bisa survive bahkan bisa bangkit sehingga bisa melewati tantangan pandemi Covid-19.
PTTEP sangat senang dapat membantu masyarakat, harapan kami tentunya semoga kebaikan dari program ini dapat berlanjut dan terus meluas.
Grinchai Hattagam, menambahkan, rasa bahagianya dikarenakan semakin banyaknya penerima manfaat program yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan yakin bahwa kegiatan ini akan menginspirasi orang lain untuk berbuat kebaikan yang lebih besar.
Herdiansah, Direktur Dompet Dhuafa Social Enterprise menambahkan, program Ibu Tangguh merupakan program yang berfokus pada para perempuan pejuang ekonomi yang bedomisili di wilayah Jabodetabek.
Para perempuan terpilih ini merupakan perempuan hebat yang menjadi ujung tombak ekonomi keluarga disaat kondisi ekonomi sedang kurang bersahabat selama masa pandemik.
Penerima manfaat program Ibu Tangguh ini tersebar di wilayah Jabodetabek dengan jumlah sebanyak 30 perempuan. Sementara itu, penerima manfaat program UMKM tahap 1 sebanyak 60 orang yang tersebar di wilayah Jakarta Utara.
Secara umum lebih dari 400 orang yang terbantu dengan adanya program penguatan UMKM ini.
Program Ibu Tangguh ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke 7 Gerai Sehat Rorotan yang di resmikan pada tahun 2015 atas prakarsai oleh PTTEP Indonesia bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Dalam program Ibu Tangguh, penerima manfaat program mendapatkan bantuan untuk penguatan usaha yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan.
Tidak hanya itu, bantuan yang diberikan antara lain alat-alat pendukung usaha, modal, dan support dalam bentuk financial technology jika diperlukan. Dengan tahapan program antara lain, survey penerima manfaat (PM) selama 1 bulan, kemudian assessment, pemilihan data, dan pengumuman penerima manfaat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: