Erick Thohir Sulit dapat Dukungan di Pilpres 2024 Gegara Formula E, Pengamat: Sia-siakan Momentum
Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai Menteri BUMN Erick Thohir sulit mendapat dukungan jika ingin menjadi Capres 2024. Menurut Dedi, absennya BUMN dalam Formula E yang digelar Pemprov DKI Jakarta menjadi salah satu alasannya.
Seperti diketahui, BUMN tidak mensponsori Formula E dan Erick Thohir enggan memberi komentar terkait hal tersebut.
Baca Juga: Jokowi Disebut Tak Bakal Berani Reshuffle Erick Thohir dan Airlangga, Pengamat: LBP Generasi Kedua
"Erick akan kesulitan mendapat simpati publik, terutama dari pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," ujar Dedi kepada GenPI.co, Jumat (10/6/2022).
Dedi juga menilai sikap parsial Erick Thohir akan membuat menteri berlatar belakang pengusaha tersebut merugi.
"Erick telah menyia-nyiakan momentum sebagai tokoh yang sedang bersolek menuju kandidasi Pilpres 2024," ucapnya.
Baca Juga: Erick Thohir Ingin Jabar Jadi Pusat Kreatif dan Festival: Terus Jaga Kebersamaan
Meski demikian, dirinya menilai Formula E tidak berpengaruh pada keterusungan Erick Thohir secara politis. "Mungkin saja ada perubahan dari segi simpati publik walaupun tidak signifikan," kata Dedi.
Dedi juga menilai masyarakat pendukung Anies punya alasan kuat untuk tidak mendukung Menteri BUMN tersebut.
"Sebagian yang masih netral mungkin berangsur memihak ke Anies lantatan dirinya dianggap jadi political victim," pungkas Dedi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: