Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fans Ganjar Pranowo Mohon Simak Baik-baik, Loyalis Jokowi: Dia Belum Tentu Menang Pilpres 2024!

        Fans Ganjar Pranowo Mohon Simak Baik-baik, Loyalis Jokowi: Dia Belum Tentu Menang Pilpres 2024! Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bendahara Umum DPP Projo Panel Barus blak-blakan soal kabar yang mengaitkan pihaknya mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju sebagai Capres 2024.

        Sebelumnya, tudingan itu bermula ketika Presiden Jokowi memberi arahan terkait sikap sukarelawannya pada Rakernas V Projo di Magelang, Jawa Tengah.

        Presiden Jokowi kala itu hanya mengucapkan 'ojo kesusu' sebagai simbol kepada sukarelawannya agar tidak tergesa-gesa menentukan dukungan pada Pilpres 2024.

        Menurut Panel Barus, anggapan Presiden Jokowi berpihak kepada Ganjar Pranowo sangatlah berlebihan.

        Baca Juga: Rocky Gerung Blak-blakan Kenapa Jokowi Selalu Kasih Kerjaan ke Luhut: “Kimia Politik” Itu dengan Sendirinya…

        "Menurut data politik nasional, Ganjar Pranowo belum tentu menang Pilpres 2024. Ojo kesusu menyimpulkan," kata Panel Barus dilansir dari GenPI.co, Senin (13/6/2022).

        Panel Barus menjelaskan para tokoh potensial yang maju ke Pilpres 2024 belum sekuat elektabilitas Jokowi pada 2013 yang mencapai 44 persen.

        Dia menganggap tiga nama besar teratas elektabilitas, seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto masih di bawah Jokowi.

        Panel Barus juga menilai ketiganya diketahui belum ada yang mencapai 30 persen.

        Baca Juga: Wacana Duet Cak Imin dan Anies Baswedan Muncul, Refly Harun Blak-blakan: Feeling Saya…

        "Dulu, kami berpandangan Pak Jokowi dipasangkan dengan siapa pun akan menang. Namun, kondisi Pilpres 2024 akan berbeda," jelasnya.

        Selain itu, Panel mengungkapkan ada variabel penting pada Pilpres 2024 yang perlu diperhatikan masyarakat.

        "Variabel itu ialah koalisi partai, tokoh capres, cawapres, dan arah dukungan sukarelawan Jokowi," tuturnya.(*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: