Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kurang Maksimal di 2019, PKS Nggak Bikin Tim Pemenangan Pemilu Nasional: Filosofinya Ibarat...

        Kurang Maksimal di 2019, PKS Nggak Bikin Tim Pemenangan Pemilu Nasional: Filosofinya Ibarat... Kredit Foto: Twitter PKS
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan partainya tak akan membuat tim pemenangan pemilu nasional (TPPN) pada Pemilu 2024.

        Syaikhu menjelaskan TPPN yang berada di pusat dianggap kurang maksimal dalam memenangkan PKS pada Pemilu 2019.

        Oleh karena itu, PKS berkeinginan untuk langsung bergerak melalui struktural partai untuk memenangkan Pemilu 2024.

        "Filosofinya ibarat pabrik mobil, kami akan memproduksi mobil yang diinginkan. Jadi, bukan memproduksi panitia pembuatan mobil sehingga nanti enggak selesai-selesai," ucap dia di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (20/6).

        Baca Juga: Grace Natalie “Teriak” Isu Intoleransi Lagi Soal Anies Baswedan, Analisis Refly Harun Tajam: Menurut Saya...

        Syaikhu kembali menegaskan struktur kepengurusan dalam PKS sudah mencakup sebagai tim pemenangan.

        "Orang-orang yang sudah masuk struktur dalam DPP, DPW, dan DPD itu tim pemenangan PKS 2024," terangnya.

        Dia berharap struktur PKS bisa bekerja dengan kuat dari pusat hingga wilayah untuk Pemilu 2024.

        Sementara itu, Syaikhu menyatakan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) menjadi momentum bagi PKS untuk mempersiapkan modal kemenangan.

        Baca Juga: Denny Siregar “Ngeremehin” Anies Baswedan, Eh Jejak Digitalnya Dibongkar Habis Sama Orang Ini: Mukanya Tebal!

        Dia mengatakan modal kemenangan yang paling mendasar, yakni adanya kader militan.

        "Selain itu, adanya struktur solid dan kerja sama seluruh kader PKS," ujarnya.

        Ahmad Syaikhu meyakini modal tersebut dapat mengantarkan PKS meraih kemenangan pada Pemilu 2024. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: