GP Ansor DKI Jakarta instruksikan kadernya konvoi ke gerai Holywings di Jakarta. Ini sebagai buntut kesal nama Muhammad dapat promo gratis alkohol di sana.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI, Sufyan Hadi.
Baca Juga: Holywings Pakai 'Muhammad' Untuk Promo Miras, Pimpinan PP Muhammadiyah: Menyebalkan
Oganisasinya tidak akan tinggal diam dengan iklan promosi alkohol gratis, untuk orang bernama Muhammad dan Maria oleh Holywings.
Dia menilai, apa yang telah dilakukan oleh Holywings merupakan bagian dari mempermainkan Tuhan. Dia tidak ingin konflik ini terus menjadi bumerang di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, dia mendesak Polri segera memproses hukum Holywings.
"Kami sesuai dengan instruksi pimpinan wilayah GP Ansor DKI Jakarta untuk memerintahkan kader Ansor dan Banser untuk konvoi ke titik Holywings berada," kata Sufyan Hadi di Jakarta, Jumat (24/6/2022), dikutip dari Suara.com
Gerakan pasukan GP Ansor tersebut merupakan hasil instruksi Ketua. Dia ingin memastikan GP Ansor menjadi bagian dari keadilan bagi masyarakat ketika simbol agama mereka dihina.
Lebih lanjut, Sufyan menilai promo Holywings Indonesia di sosial media itu memiliki dugaan penistaan terhadap agama dan melanggar Undang-undang tentang ITE.
"Dan hari ini kami membuat laporan di Bareskrim Mabes Polri soal ada dugaan pelanggaran dugaan pelanggaran pertama adalah pasal penistaan agama dan UU ITE," ucapnya.
Baca Juga: Hasil Survei Terbaru, 34 Persen Warga Ogah Tinggal Disamping Tetangga FPI
Sufyan mengatakan tak hanya GP Ansor DKI, kecaman serupa juga datang dari MUI DKI Jakarta.
Dalam kesempatan yang berbeda, Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI DKI Jakarta Faiz Rafdi mengingatkan agar Holywings atau pihak manapun tidak lagi mengulang perbuatan sensitif yang berpotensi menyinggung orang beragama di Indonesia.
Permintaan Maaf Holywings Group
Melalui unggahan di Instagram, Holywings Group memberikan permintaan maaf terkait konten promosinya yang menimbulkab polemik.
"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama "Muhammad & Maria", kami telah menindak lanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat," demikian yang tertulis, dikutip pada, Jumat (24/6/2022).
"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama kedalam bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia."
"Terimalah permohonan maaf kami dan izinkanlah kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi kedeoannya."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: