Muhaimin Iskandar Harus Waspada, Konfliknya dengan Yenny Wahid Bisa Berimbas ke Internal PKB!

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menyoroti polemik antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan putri Presiden keempat RI Gus Dur Yenny Wahid.

Fernando menilai konflik yang terjadi di antara keduanya akan sulit selesai.

Baca Juga: Muhaimin Iskandar dan Yenny Wahid Saling Sikut, PKB: Konflik Adalah Upaya Mencerdaskan Publik

"Sebab, konflik yang awalnya mengenai PKB sudah menjadi masalah pribadi," ujar Fernando kepada GenPI.co, Jumat (24/6).

Fernando juga menyoroti ucapan Yenny Wahid di Twitter.

Menurutnya, Yenny sedang mengkritik Cak Imin yang selalu berniat ikut Pilpres 2024.

"Cak Imin terlalu berlebihan dalam menanggapi kritikan Yenny," jelasnya.

Baca Juga: Kuliti Boroknya Muhaimin Iskandar, Yenny Wahid Beberkan Sejarah Soal Gus Dur dan PKB, Mengejutkan!

Menurutnya, kritik Yenny masuk akal, apalagi ketika berkaca dengan hasil beberapa lembaga survei.

Fernando mengatakan, Cak Imin mesti waspada karena polemik-polemik seperti ini bisa membangkitkan luka lama.

"Tentu bisa berimbas ke internal PKB. Sebagai ketum, mestinya Cak Imin tidak emosional menghadapi kritik dari luar," kata Fernando.

Baca Juga: Makin Keras Kritik Ketum PKB, Yenny Wahid Suarakan Keresahan Akar Rumput NU, Ungkit Borok Cak Imin!

Sebelumnya, Cak Imin menyatakan bahwa Yenny Wahid bukan PKB.

Cak Imin juga menyebut Yenny pernah bikin partai sendiri, tetapi gagal.

Yenny bahkan dinilai Cak Imin pernah beberapa kali menyerang PKB, tetapi tidak ada pengaruhnya.

Sementara itu, Yenny Wahid membenarkan dirinya bukanlah PKB Cak Imin, melainkan PKB Gus Dur.

Yenny juga menuding Cak Imin tak akan bisa mendirikan partai sendiri.

Baca Juga: Loyalis Gus Dur Bongkar Tiga Blunder Muhaimin Iskandar dalam Memimpin PKB, Simak!

Sebab, Cak Imin dinilai hanya bisa merebut partai orang lain.