Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fenomena Bonge dan Kawan-kawan 'SCBD' di Komentari Anies Baswedan: Bukan Saja Mereka yang...

        Fenomena Bonge dan Kawan-kawan 'SCBD' di Komentari Anies Baswedan: Bukan Saja Mereka yang... Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        "Invasi" remaja yang disebut "Sudirman Citayem Bojonggede Depok (SCBD) mencuri perhatian publik Jakarta. Sosok Bonge adalah salah satu pemuda yang dengan gaya khasnya menjadi viral karena sering nongkrong di kawasan sudirman.

        Mengenai hal ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan SCBD yang ramai memenuhi kawasan perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta, merupakan bagian dari demokratisasi jalan.

        Anies membuat plesetan akronim dari SCBD yang memiliki kepanjangan asli "Sudirman Central Business District" sebagai kawasan pusat perkantoran menjadi "Sudirman Citayem Bogor Depok".

        Dalam konferensi pers berjuluk "TOD Fair 2022", Anies menyebut fenomena ini merupakan demokratisasi Jalan Jenderal Sudirman yang menjadi milik semua, dan seluruh warga diperbolehkan menikmati fasilitas Pemprov DKI Jakarta.

        Tidak hanya masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas, menurut Anies, seluruh golongan masyarakat berhak menikmati demokratisasi di ruang publik tersebut.

        "Bukan saja mereka yang bekerja di kawasan ini yang bisa berjalan kaki leluasa tapi warga Jabodetabek juga menikmati pemandangan gedung-gedung tinggi satu-satunya di republik ini," ujar Anies.

        Baca Juga: Orang PDIP Heran Media Asing Nggak Heboh Soal Jokowi ke Ukraina-Rusia, Omongan Rocky Gerung Nyelekit Parah: Kenapa Kita Mestiā€¦

        Anies menyebutkan Pemprov DKI Jakarta berusaha mewujudkan kesetaraan melalui konsep TOD Sudirman yang diramaikan keberadaan SCBD tersebut.

        Ia menyebutkan Jalan Jenderal Sudirman yang dulunya dipenuhi para pekerja di kawasan itu saja, namun kini telah berkembang dan masyarakat dari wilayah lain turut serta meramaikan juga menikmati kawasan tersebut, salah satunya yang terlihat di Taman Dukuh Atas.

        Anies mempersilakan seluruh masyarakat menikmati ruang ketiga yang dibangun Pemprov DKI. Sebab, menurutnya ruang ini merupakan tempat untuk mempersatukan dan menyetarakan warga yang datang memiliki pengalaman baru dari seluruh daerah.

        "Kita mencoba membuat ruang yang mempersatukan, ruang ketiga yang menyetarakan, dan biarkan mereka menikmati tempat ini dengan caranya masing-masing," ucap Anies.

        Meski demikian, Anies berharap agar para pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan, ketertiban, dan protokol kesehatan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: