Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Puan Kecam Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan

        Puan Kecam Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kasus pencabulan yang dilakukan oleh anak kiai pimpinan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) menyita perhatian dan kecaman dari banyak pihak. Pasalnya, pelaporan kasus tersebut sudah masuk dalam laporan kepolisian pada 29 Oktober 2019 lalu.

        Lalu pada awal tahun 2020, kasus pencabulan MSAT dilimpahkan pada Polda Jawa Timur. Kendati demikian, proses penangkapan terduga pelaku belum juga menemui titik terang.

        Hal tersebut terjadi karena MSAT tidak memenuhi panggilan pihak kepolisian dengan ketidakdatangan terduga pelaku pada saat panggilan pemeriksaan. Kasus tersebut pun hingga tiga kali pergantian kepemimpinan Kapolda Jatim.

        Pada Kamis (7/7/22) malam MSAT akhirnya berhasil dibekuk setelah melalui berbagai drama panjang pada saat upaya penjemputan paksa oleh pihak kepolisian dilakukan.

        Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengatakan bahwa pihaknya mengecam keras segala tindakan kekerasan seksual atau pencabulan yang terjadi di lingkungan pendidikan.

        "Terkait dengan pencabulan, tentu saja DPR mengecam dan tentu saja DPR menginginkan bahwa hal-hal yang terkait dengan pencabulan di dunia pendidikan apalagi kalau dilakukan kepada anak di bawah umur, tentu saja harus dilakukan penanganan secara hukum," kata Puan dikutip dari YouTube DPR , Sabtu (9/7/22).

        Puan meminta kepada seluruh penegak hukum untuk segera melakukan proses penghukuman yang adil bagi masyarakat umum, terutama bagi para korban pencabulan.

        Dalam hal ini, Puan juga meminta pihak terkait untuk segera membentuk langkah antisipasi pencegahan pencabulan. Selain itu, dia menilai mitigasi sejak dini juga penting dilakukan untuk menanggulangi hal serupa terjadi.

        "Tentunya tidak hanya hal tersebut (hukuman) namun bagaimana kemudian antisipasi dan mitigasi terkait dengan hal itu bisa dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat," papar Puan.

        Baca Juga: Jangan Mimpi Prabowo dan Puan Akan Bersatu, Mereka Akan Calonkan Diri Masing-Masing

        Lebih lanjut, Puan berharap bukan hanya di lingkungan pendidikan, tetapi di setiap ruang di sekitar anak-anak bisa lebih bersahabat dan terbebas dari para predator anak. "Dan lingkungan yang ada di sekitar anak-anak bukan hanya di dunia pendidikan namun juga bagaimana kemudian kita bisa melindungi anak-anak dari hal tersebut jangan sampai terjadi lagi," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: