Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemerintah Klaim Tol Laut Mampu Turunkan Harga Barang, Ini Faktanya

        Pemerintah Klaim Tol Laut Mampu Turunkan Harga Barang, Ini Faktanya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementrian Perhubungan menyebutkan keberadaan tol laut memberikan dampak positif berupa penurunan harga yang signifikan sepanjang Januari-Mei 2022 di sembilan daerah wilayah Indonesia barat dan timur.

        “Manfaat penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik tol Laut telah dirasakan oleh masyarakat terutama dalam menekan disparitas harga yang selama ini terjadi di beberapa daerah,” Dirjen Perhubungan Laut, Arif Toha di Jakarta, kemarin.

        Sembilan daerah itu adalah Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Tidore, Kabupaten Buru, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Supiori, Kabupaten Fakfak.

        “Sembilan daerah yang dilalui trayek tol laut yang mencatat perubahan harga signifikan selama Januari-Mei 2022. Bahkan ada yang harganya mengalami penurunan hingga setengah harga," ujarnya.

        Arif mengungkapkan daerah pertama yang mengalami penurunan harga signifikan adalah Kabupaten Natuna yakni telah terjadi penurunan disparitas harga sebesar 43% untuk pakaian jadi dari Rp80.000 per buah ke Rp45.000 per buah. Selain itu, harga pupuk turun 26,67% dari Rp15.000 per kilogram (kg) ke Rp11.000 per kg.

         Di Kabupaten Kepulauan Anambas, harga baja ringan turun 46,15% dari Rp65.000 per m2 ke Rp35.000 per m2. Adapun, harga gula turun 21,43% dari Rp14.000 per kg ke Rp11.000 per kg.

        Selanjutnya, di Kabupaten Rote Ndao dimana harga pakan ternak/ikan turun 42% dari Rp15.000 per kg ke Rp8.700 per kg. Harga pupuk turun 40% dari Rp80.000 per buah ke Rp45.000 per buah.

         Di Kabupaten Tidore Kepulauan, harga kedelai turun 40 persen dari Rp20.000/kg ke Rp12.000/kg. Harga tepung terigu turun 25 persen dari Rp12.000/kg ke Rp9.000/kg dan harga semen turun 21,43 persen dari Rp70.000/sak ke Rp55.000/sak.

        "Program tol laut tidak hanya dilakukan oleh Ditjen Hubla saja namun telah bersinergi dengan Ditjen Udara melalui tol Udara dan Ditjen Darat yang mendukung proses distribusi dari pelabuhan bongkar sampai bandara, sehingga barang dapat terdistribusi dengan baik sampai di lokasi pedalaman, khususnya di Papua," ujar dia.

        Arif mengungkapkan pada tahun 2022 jumlah trayek yang melayani tol laut sebanyak 33 trayek. Adapun realisasi muatan adalah sebanyak 9.014 Teus muatan berangkat dan 3.304 Teus muatan balik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: