Aplikasi investasi saham Stockbit menegaskan komitmennya dalam membumikan pesan yang dicanangkan oleh Bursa Efek Indonesia, yakni 3P (Paham, Punya, Pantau). Pesan 3P pada dasarnya mengajak masyarakat Indonesia untuk memiliki pengetahuan yang benar mengenai pasar modal dan instrumen investasinya serta berinvestasi dengan benar untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Wujud komitmen Stockbit dalam membumikan pesan 3P di benak masyarakat Indonesia adalah dengan menyediakan berbagai fitur yang canggih dan melaksanakan inisiatif-inisiatif yang bermanfaat. Kehadiran Stockbit membuat masyarakat kian memahami seluk-beluk investasi saham dan memberikan kesempatan bagi siapa pun, termasuk investor pemula, untuk berinvestasi layaknya seorang investor profesional," kata William, PR & Corporate Communication Lead Stockbit, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (12/7/2022).
Menurut William, ada lima keunggulan Stockbit yang tidak dimiliki oleh sekuritas lainnya. Pertama, fee beli saham di Stockbit adalah 0,1% dan fee jualnya sebesar 0,2%. Angka ini termasuk yang paling murah di industri. Kedua, pembukaan rekening dana nasabah (RDN) di Stockbit hanya memerlukan waktu satu hari kerja. Bermitra dengan Bank Central Asia (BCA) dan Bank Jago untuk pembukaan RDN, Stockbit memudahkan masyarakat dalam bertransaksi saham.
Baca Juga: Makin Banyak Perusahaan Melantai di Bursa, Stockbit: Fitur e-IPO Kami Siap Bantu Masyarakat
Ketiga, saat pengguna membuka RDN di Stockbit, maka Stockbit memberikan akses bagi mereka untuk menggunakan fitur Stockbit Pro, yakni tools analisis saham yang komprehensif. Dengan menggunakan Stockbit Pro, para pengguna dapat mengakses Keystats, Analyst Rating, Intraday Charts, informasi tentang aksi korporasi, dan menggunakan Screener dengan berbagai indikator yang sangat lengkap. Dengan demikian, seorang pemula pun dapat berinvestasi layaknya profesional atau investor yang sudah berpengalaman.
"Fitur Stockbit Pro kami hadirkan agar masyarakat bisa berinvestasi secara lebih percaya diri karena dapat menganalisis saham tertentu dengan lebih tajam dan mendalam. Kami berharap para investor bisa mencapai tujuan keuangan mereka lebih cepat sehingga bisa memberi lebih juga kepada orang-orang yang mereka kasihi," tambah William.
Keempat, Stockbit telah menghadirkan fitur e-IPO untuk memungkinkan para pengguna, khususnya para investor ritel, untuk melihat daftar perusahaan yang akan melakukan IPO serta meningkatkan kesempatan mereka dalam mendapatkan alokasi penjatahan saham.
Pengguna yang memesan saham dengan fitur e-IPO Stockbit tidak perlu mengisi dokumen fisik sama sekali, tidak perlu melakukan registrasi ulang dan berkesempatan mendapatkan saham terlebih dahulu sebelum perusahaan resmi menjual saham ke publik. Prosesnya juga disertai dengan instruksi yang mudah dimengerti, bahkan oleh investor pemula yang tidak familiar dengan e-IPO.
Baca Juga: Dominasi Milenial dan Gen Z Tak Terbendung, Jumlah Investor Saham Tembus 4 Juta
Kelima, Stockbit memiliki Stockbit Stream, yakni forum sosial untuk saling berdiskusi antarpengguna. Para pengguna bisa saling belajar dan bertukar pikiran seputar isu-isu terkini di pasar modal serta mendapatkan informasi langsung dari emiten karena banyak emiten yang memiliki akun dan aktif di Stockbit Stream.
Di sisi lain, untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia belajar saham dari nol secara profesional dari mentor yang telah berpengalaman, Stockbit menghadirkan Stockbit Academy yang tentunya dapat diakses secara gratis.
"Dalam waktu dekat, kami siap meluncurkan fitur-fitur baru yang didasarkan pada aspek kemudahan, keamanan, dan edukasi sehingga akan ada lebih banyak lagi masyarakat yang bisa berinvestasi di pasar modal dengan cara-cara yang benar," tutup William.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: