Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Kritisi Pernyataan Soal Harga Pertalite yang 'Seharusnya', Simak!
Pernyataan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawatisoal harga BBN Subsidi jenis Pertalite mendapat sorotan tajam.
Widyawati berkelakar Seharusnya harga Pertalite adalah Rp17.200/liter.
Pernyataan tersebut dikritisi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) LaNyalla Mattalitti. Kata pembanding "Seharusnya" menurut LaNyalla sangat tidak tepat.
"Jangan lagi pakai kata ‘seharusnya’, karena kalau pakai kata ‘seharusnya’, maka semua hal juga harus pada posisi ‘seharusnya’. Termasuk pendapatan per kapita masyarakat Indonesia, seharusnya tidak berada di bawah Singapura, Brunei, Malaysia dan Thailand di Asia Tenggara," ujar La Nyalla dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (12/7/22).
LaNyalla Juga mengingatkan bahwa membuat perbandingan harga BBN Subsidi Pertalite dengan harga di negara lain bukanlah sesuatu yang bijak.
Baca Juga: Ketua DPD RI LaNyalla Nilai Negara Seolah Dijalankan Suka-suka, Simak!
Terlebih jika pendapatan perkapita suatu negara tersebut jauh Lebih besar dibandingkan Indonesia
"Membandingkan sesuatu itu harus apple to apple. Jangan bandingkan harga BBM dengan negara yang pendapatan per kapitanya jauh berbeda. Atau membandingkan dengan negara yang public transport-nya sudah beres," Tegas keterangan tersebut.
LaNyalla meminta Pertamina fokus saja mengurangi biaya ‘kemahalan’ dalam due process business-nya. Sehingga menjadi lebih efisien. Dan jangan selalu menutupi business lost dengan dalih business judgment bukanlah sebuah kesalahan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto