Baru Dilantik Malah Bikin Onar, Denny Siregar Keheranan: Untuk Apa Sih Pakde Milih Zulkifli Hasan?

Pegiat media sosial Denny Siregar mengaku heran kenapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa memilih Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan. Hal ini lantaran belum lama ini sikap Mendag Zulhas yang membagikan minyak goreng gratis sambil mengampanyekan anaknya dikritik publik.

Akibat kejadian itu, Presiden Jokowi mengingatkan Mendag Zulhas untuk fokus bekerja. Jokowi mengingatkan Zulhas untuk fokus menjalankan tugas yang diperintahkannya. Salah satunya adalah menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp14.000 per liter.

Baca Juga: Tegaskan Agenda Zulhas Bagi-bagi Minyak itu Acara Partai, Jubir PAN: Nanti Semua Partai Juga Begitu

Keheranan Denny Siregar itu disampaikanna lewat pun akun Twitter pribadinya. Ia pun menyebut jika ketum PAN itu hanya bisa bermain politik saja.

"Gua juga gak paham, untuk apa sih pakde milih orang ini? Kerja gak bisa, bisanya cuman maen politik doang," ucapnya, dilansir Rabu (13/7/2022).

Sebelumnya, Faizal Assegaf juga ikut memberikan tanggapan. Menurutnya, Zulhas telah membuat keonaran dengan memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi. Apalagi, jabatannya sebagai Menteri Perdagangan baru seumur jagung.

"Ketum PAN, Zulhas bikin keonaran & ditegur pres @jokowi. Baru dipungut jd menteri kok bertindak norak," tulis Faizal Assegaf di Twitter, Rabu (13/7).

Faizal mengungkapkan, tidak heran jika banyak yang mengkritik Jokowi karena kelakuan para pembantunya, dalam hal ini para menteri.

"Rakyat prihatin. Hari demi hari rakyat disuguhi akrobat politik busuk. Tagar #JokowiBebanRakyat tdk hanya datang dari Istana, tp kelakuan buruk para pembantu presiden," ujarnya.

Baca Juga: Akhirnya! Mendag Zulhas Terbitkan Permendag Nomor 41 Tahun 2022 Tentang Minyakita

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membagikan minyak goreng Minyakita di Lampung sambil meminta penerima minyak goreng untuk memilih anaknya, Futri Zulya Savitri. Zulhas mempromosikan anaknya Futri Zulya Safitri kepada masyarakat pengunjung pasar agar memilih putrinya sebagai calon anggota legislatif.