Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemungkinan Cuma Kasih Angin Surga, Anies Baswedan Perlu Waspada dengan Manuver JK

        Kemungkinan Cuma Kasih Angin Surga, Anies Baswedan Perlu Waspada dengan Manuver JK Kredit Foto: Instagram/Jusuf Kalla
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Satyo Purwanto meminta Anies Baswedan berhati-hati dengan manuver Jusuf Kalla (JK). Pasalnya, belum tentu manuver yang JK lakukan benar-benar untuk membuka jalan Anies pada Pilpres 2024.

        Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy itu menyebut, manuver Wakil ke-12 Presiden RI tersebut bisa saja ada kaitan dengan melanggengkan eksistensi Golkar sebagai partai pemerintah.

        Baca Juga: PDIP Sebut Kebijakan Anies Baswedan Ubah Nama Jalan Prematur: Di Google Maps Belum Berubah

        "Sebenarnya, mudah saja menganalis itu, bagaimanapun posisi JK tidak pernah bisa dipisahkan dari partai Golkar," kata mantan aktivis 98 itu kepada wartawan, Kamis (14/7).

        Menurut Satyo, posisi Golkar saat ini sudah cukup baik dengan membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP. Asalkan, koalisi tersebut mengadopsi capres dari luar kader partai KIB. Misalnya, memuluskan Ganjar Pranowo sebagai capres dari poros tersebut.

        Menurut dia, kalkulasi itu bisa dimungkinkan ketika PDIP mengusung Puan Maharani sebagai kandidat pada Pilpres 2024. "KIB memang dipersiapkan untuk Ganjar yang tentunya diharapkan sebagai suksesor rezim Jokowi saat ini," ujar Satyo.

        Dengan demikian, katanya, manuver JK sangat membahayakan Anies Baswedan sebagai calon potensial untuk Pilpres 2024. Menurut Satyo, pintu-pintu partai politik akan tertutup lantaran sudah dimobilisasi untuk Ganjar lewat jalan memutar yang dilakukan JK yang seolah menggalang dukungan untuk Anies.

        "Kemungkinan untuk Anies tentunya hanya akan dapat angin surga yang rencananya bakal dicapreskan. Sebaiknya Anies hati-hati dengan langkah JK," pungkas Satyo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: