Dah Dibilang KIB Itu Arahan Jokowi, Said Didu: Sekarang Diakui Sendiri

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu merespons pernyataan Airlangga Hartarto yang menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) siap melanjutkan warisan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, dia sudah mengetahui hal itu sejak lama. Dia menjelaskan jika KIB memang terbentuk atas arahan Jokowi dan sebagai kendaraan calon presiden yang sudah jadi pilihannya. Meski begitu, Said Didu menyebut bahwa banyak yang membantahnya kala itu. Namun, kini diakui sendiri.

Baca Juga: Bawa-Bawa Nama Jokowi, KIB Incar Suara Akar Rumput

"Seperti yg saya katakan saat koalisi ini dibentuk bhw koalisi ini atas arahan Pak De utk kendaraan calon yg disiapkan Pak De. Saat itu banyak dibantah–akhirnya diakui sendiri," tulis Said Didu di Twitter, Jumat (15/7/2022).

Meski begitu, Said Didu percaya rakyat Indonesia sekarang sudah pintar membedakan partai yang pro ke orang banyak dan menghentikan penderitaan.

"Rakyat makin paham partai mana yg berjuang utk melanjutkan atau menghentikan penderitaan rakyat," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Golkar bersama PAN dan PPP adalah koalisi yang akan melanjutkan legacy atau warisan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Anak Buah Zulhas Soal Kemungkinan Partai Lain Gabung KIB: Tunggu Pengumuman!

Menurutnya, ada pekerjaan dan visi Jokowi yang perlu dilanjutkan ke depan dan KIB berkomitmen untuk melanjutkannya.

"Kalau kata yang paling pas ini adalah sebuah koalisi yang akan melanjutkan legacy Bapak Presiden dan saat sekarang tentu menyukseskan kepemimpinan Bapak Presiden," kata Airlangga.