Jelang G-20, INKA Diminta Percepat Pengerjaaan Bus Listrik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT INKA mempercepat pengerjaan bus bertenaga listrik yang akan digunakan dalam kegiatan G-20 di Bali agar dapat selesau tepat waktu.

Saat ini, INKA sedang menggarap sebanyak 53 unit Bus Listrik Merah Putih (BLMP).      ” Saya ke Madiun, ke INKA untuk memastikan bahwa progress dari pembangunan bus untuk di Bali itu tepat waktu. Saya minta ke Dirut INKA secara khusus untuk mempercepat proses pembangunan dari bus-bus ini,” Kata Budi saat berkunjung ke INKA di Madiun, Jawa Timur, kemarin.

Menurut Budi, meski dipercepat, tentunya dalam pembuatannya tetap harus memperhatikan aspek keamanan dari alat transportasi ramah lingkungan tersebut. “Hal itu karena selain digunakan untuk delegasi G-20 bus itu juga melaju di jalan raya yang memiliki risiko kecelakaan,” Ucap Budi.

Budi menyebutkan saat ini INKA sedang menggarap sebanyak 53 unit bus listrik. Dari jumlah itu, hanya 30 unit yang digunakan untuk kegiatan internasional G-20. Sedangkan sisanya digunakan untuk kerja sama dengan Perum Damri.

Budi juga mengapresiasi pengerjaan BLMP oleh INKA yang telah memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga lebih dari 50%.

“Ini akan membuka ruang kerja baru bagi produk dalam negeri dan juga kesempatan bagi para akademisi di perguruan tinggi untuk melakukan riset dan inovasi, yang selama ini hanya bisa dilakukan di luar negeri,” pungkas Budi.