Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cocok Jadi Presiden Apalagi Guru Bangsa, 'Saya Bukan Muslim, Saya Akan Pilih Habib Rizieq'

        Cocok Jadi Presiden Apalagi Guru Bangsa, 'Saya Bukan Muslim, Saya Akan Pilih Habib Rizieq' Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Baru menghirup udara bebas walau masih terbatas, Eks Iman Besar FPI, Habib Rizieq Shihab sudah langsung menjadi buah bibir di tengah masyarakat akan pengaruhnya. Bahkan beliau dinilai bisa seperti Joko Widodo alias Jokowi, menjadi seorang presiden.

        Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pengamat politik terkemuka, Rocky Gerung. Dirinya blak-blakan bagaimana Habib Rizieq Shihab adalah seseorang yang sangat karismatik dan juga pantas menjadi pemimpin bangsa.

        Baca Juga: Nicho Silalahi Sambut Kebebasan "Imam Besar": Kami Menunggu Komandomu Habib Rizieq

        Ia menjelaskan, cucu nabi tersebut sekarang tumbuh sebagai tokoh keajaiban rasional. Batas antara etis dan yang tidak etis diperlihatkan Habib Rizieq. Batas antara intelektual dan non intelektual diperlihatkan Habib Rizieq. Batas antara adil dan tidak adil pun demikian.

        “Karena Habib Rizieq datang saat Indonesia mengalami demoralisasi. Sehingga menurut saya Habib Rizieq itu bukan momentum tapi sudah jadi monumen. Nggak perlu partai untuk jadi monumen,” kata Rocky Gerung.

        Meskipun Habib Rizieq bukan merupakan tokoh politik, kata Rocky, namun keberadaannya telah membuat politik Islam lebih dipandang di tengah-tengah partai politik nasionalis.

        “Habib Rizieq paham bahwa ke depan dia akan jadi guru bangsa. Sehingga ia dipanggil oleh sejarah untuk memimpin partai,” ungkap Rocky.

        Baca Juga: Kompolnas Klaim Bakal Mendalami Alibi Ferdy Sambo yang Tak Ada di Rumah saat Baku Tembak Terjadi

        Bahkan ujar Rocky, diam-diam Habib Rizieq diincar oleh banyak lembaga survei untuk dijadikan ikon atau diintip peluangnya jadi presiden.

        “Itu masuk akal. Walaupun saya bukan muslim, saya akan pilih Habib Rizieq karena dia berani menyuarakan keadilan,” pungkasnya.

        Seperti diketahui, Habib Rizieq Shihab telah selesai menjalani proses hukum dan mendapatkan pembebasan bersyarat pada hari ini, Rabu 20 Juli.

        Baca Juga: Bebas Bersyarat, Novel Bamukmin Bilang Habib Rizieq Shihab Wajahnya Bersinar: Alhamdulillah...

        Mantan Imam Besar FPI ini mendekam di penjara sejak 12 Desember 2020 lalu atas kasus penyebaran kabar bohong hasil tes swab virus corona (Covid-19) di RS Ummi, Bogor.

        Habib Rizieq awalnya divonis empat tahun penjara, lebih rendah dari tuntutan enam tahun penjara dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

        Upaya hukum Habib Rizieq di kasus RS Ummi berlanjut hingga di Mahkamah Agung (MA). MA mengurangi hukuman Habib Rizieq dari empat tahun penjara menjadi dua tahun penjara yang diputuskan pada Senin, 15 November 2021.

        Baca Juga: Kenapa Mutasi Adik Brigadir J? Polri Bilang Begini

        Rizieq telah menjalani hukuman lebih dari 2/3 masa tahanan sehingga berhak mengikuti program pembebasan bersyarat sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: