Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Say Goodbye ke Xi Jinping, Jokowi Tinggalkan Beijing dan Terbang Lagi ke Negara Ini

        Say Goodbye ke Xi Jinping, Jokowi Tinggalkan Beijing dan Terbang Lagi ke Negara Ini Kredit Foto: Reuters/Selim Chtayti
        Warta Ekonomi, Beijing -

        Bertempat di Diaoyutai Guesthouse, Beijing, kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut Presiden China Xi Jinping, Selasa (26/7/2022). 

        Selanjutnya, nanti malam atau pada pukul 20.00 waktu setempat (19.00 WIB), Presiden Jokowi bertolak dari Beijing untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Jepang dan Korea Selatan (Korsel).

        Baca Juga: Xi Jinping Senyum, Jokowi Semringah, 7 Kesepakatan Ini Akhirnya Dicapai

        Jokowi merupakan kepala negara atau kepala pemerintahan pertama di dunia yang diterima Xi di Beijing sejak Olimpiade Musim Dingin pada Februari 2021.

        Jokowi juga presiden pertama yang melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok setelah beberapa wilayah di daratan Tiongkok itu, terutama Beijing, dilanda gelombang terakhir pandemi Covid-19 yang diikuti dengan penguncian wilayah (lockdown) selama beberapa bulan.

        “Memang ini kunjungan tingkat tinggi pertama yang kami terima setelah Olimpiade Musim Dingin. Saya ingin katakan bahwa kami telah mendapatkan pengalaman yang berharga selama Olimpiade,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian di Beijing, dikutip dari Antara, Selasa.

        Sambil memastikan situasi keamanan Covid-19, pihaknya akan melakukan yang terbaik untuk menjamin menerima kunjungan Presiden Indonesia itu dengan benar dan lancar.

        “Saya yakin kunjungan ini akan berlangsung dengan lancar dan berhasil,” ujar Zhao sambil meminta awak media bersabar menunggu hasil pertemuan Jokowi-Xi.

        Atas undangan Xi, Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok pada Senin dan Selasa. Kunjungan singkat tersebut dilaksanakan melalui mekanisme lingkaran tertutup (close loop) di Diaoyutai.

        Walau begitu, bendera Indonesia dikibarkan bersama bendera China di depan Museum Istana Kota Terlarang Beijing sejak Senin sore. Peningkatan hubungan dagang dan investasi kedua negara serta keketuaan Indonesia di G20 bakal menjadi topik utama yang dibicarakan kedua kepala negara tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: