Istri Ferdy Sambo dan Brigadir J Terekam CCTV, Komnas HAM: Setelah Sekian Waktu, Ada Rombongan

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melakukan pemeriksaan digital forensik dan siber terhadap bukti rekaman CCTV hingga komunikasi ponsel dalam kasus baku tembak di kediaman Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam membeberkan detail pemeriksaan tersebut yang kemudian membawa fakta baru untuk mengungkap peristiwa naas yang terjadi pada Jumat (8/7/2022) tersebut.

Pria kelahiran Malang, 25 April 1977 itu menyebut tim penyelidiknya diperlihatkan 20 potongan video dari kamera pengawas. Video tersebut merupakan rekaman CCTV di 27 titik dari Magelang hingga Duren Tiga, Jakarta, tepatnya di sekitar rumah jenderal bintang dua tersebut.

Baca Juga: Komnas HAM Akan Bongkar HP Brigadir J Hingga CCTV di Rumah Irjen Ferdy, Diperiksa Secara Detail!

"Di area Duren Tiga, video memperlihatkan ada Irjen Sambo," kata Anam dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM pada Rabu (27/7/2022) petang.

Dari penjelasan Anam, video tersebut memperlihatkan detik-detik Ferdy Sambo tiba di rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E. Beberapa saat setelah Irjen Sambo masuk rumah, datanglah rombongan dari Magelang.

"Setelah sekian waktu, ada rombongan. Di situ terlihat Bu Putri (Putri Candrawathi istri Sambo, red), ada Brigadir J," beber komisioner pengawasan/penyelidik Komnas HAM itu.

Pria yang pernah aktif di YLBHI itu lantas menekankan poin penting dari video yang diperoleh Komnas HAM tersebut.

Baca Juga: Gelar Pemeriksaan Digital Forensik, Komnas HAM Bakal Periksa CCTV Rumah Ferdy Sambo: Siber Cek Semua HP dan Komunikasi

"Kalau video Duren Tiga, salah satu yang paling penting kami lihat, almarhum Yosua masih hidup," kata Anam menegaskan.

Saat itu Anam belum memerinci soal waktu dari masing-masing rekaman CCTV tersebut. Sementara tentang video pergerakan orang-orang dari rumah Duren Tiga ke RS Polri Kramat Jati, dia melihat ada kesesuaian waktu.

"Kalau teman-teman menanya waktu dengan (perjalanan ke) Kramat Jati sesuai enggak? Kalau lihat dengan sekilas, ya sesuai. Nanti kami akan cek lagi," terang Anam.