Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IJBNet Gandeng Universitas Mercu Buana Siapkan SDM di Era Industri 4.0

        IJBNet Gandeng Universitas Mercu Buana Siapkan SDM di Era Industri 4.0 Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia Japan Bussiness Network (IJBNet) dan Universitas Mercu Buana menandatangani Nota Kesepahaman (M0U) yang dilaksanakan pada hari ini, Sabtu, tanggal 30 Juli 2022 di Universitas Mercu Buana, Jakarta Selatan.

        Nota Kesepahaman (MOU) tersebut, ditandatangani oleh Ketua Umum IJBNet, DR Suyoto Rais dan Dr. Harwikarya, M.T. Rektor Universitas Mercu Buana. Dilanjutkan dengan Perjanjian Kerjasama (MOA) antara Ketua Umum IJBNet dengan Dr. Mawardi Amin, M.T Dekan Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana.

        Kerjasama dua lembaga ini meliputi Penelitian ilmiah dengan tujuan akademis, program pengembangan pendidikan sebagai tanggung jawab dan pemberdayaan masyarakat juga Kerjasama aktivitas akademik lainnya seperti pelatihan, seminar, diskusi, dialog, produksi dan atau penyelenggaraan media promosi dan lain-lain. Baca Juga: Apresiasi Jokowi, Gobel Yakin Investasi Jepang Bisa Perkuat SDM Indonesia

        “Kerjasama hari ini merupakan upaya kami untuk terus mewujudkan agar IJBnet dapat menjadi organisasi terpercaya untuk membantu kolaborasi Indonesia- Jepang.  Dan untuk itu IJBNet siap bersinergi dengan instansi pemerintah, akademisi, pelaku bisnis dan pihak-pihak terkait di ke dua negara” Ujar Suyoto Rais, Ketua Umum IJBnet dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (30/7/2022).

        Lebih jauh Suyoto mengatakan bahwa dalam perjalanan 4 (empat) tahun IJBNet, kerjasama dengan berbagai instansi sudah banyak terjalin. Untuk itu Suyoto berharap kerjasama kali ini bukan hanya sebatas penandatanganan MoU tapi juga bisa direalisasikan dengan kegiatan nyata yang dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi Indonesia, seperti pengembangan ekspor ke Jepang, pemanfaatan teknologi Jepang atau lainnya juga manfaat lain yang dapat diterima di dunia pendidikan misalnya.

        Disela Penandatanganan Mou dan MOA Ini juga diselanggarakan seminar Internasioanal dengan Tema “ Digital Lean Manufacturing Automations” dengan pembicara baik dari Indonesia maupun Jepang. Pembicara Jepang antara lain Dr. Masahiro Nakamura, CEO Lexer Research Inc., dengan tema CPS Technology for MI4.0 and Green. Kemudian Mr. Ohashi CEO Lexer Research Inc. Dengan tema  MD-MES Application. Hadir juga Dr. Fumio Kojima Guest Professor Waseda University tema yang disampaikan adalah : Indonesian Lean MONOZUKURI in the 4IR Era.

        DR. Wamardi Amin, Dekan UMB antusias dan sangat tertarik untuk memasukkan materi lean manufacturing ini ke kurikulum UMB secepatnya.

        “UMB ditargetkan untuk menjadi World Class University dan salah satunya ingin memperbanyak kolaborasi dengan akademik dan pihak-pihak di luar negeri. Adopsi materi dan teknologi Lean Manufacturing dari Jepang ini akan menjadi bagian penting untuk mencapai tujuan tersebut,” demikian Mawardi menambahkan.

        DR. Salim Mustofa, Sekretaris Jenderal IJBNet menambahkan bahwa IJBNet juga perhatian terhadap bidang pendidikan khususnya pengembangan SDM. Dalam mengembangkan Industri 4.0, IJBNet mendapatkan amanah ditunjuk sebagai local coordinator oleh Lexer Research dalam melaksanakan program LeMMI4.0 dengan pendanaan dari JICA Jepang bermitrakan Kemenperin RI dari bulan Desember 2019, dimana kegiatan seminar yang hari ini merupakan salah satu bukti nyata kerjasama yang erat antara Indonesia dan Jepang di bidang pengembangan SDM Industri guna meningkatkan kesiapan SDM di era Industri 4.0. Baca Juga: Dukung Industri 4.0, LPEI Hadirkan Platform NED untuk Pelaku Ekspor

        “IJBNet adalah koordinator kegiatan kolaborasi banyak pihak yaitu Ditjen ILMATE, Ditjen KPAII, Asosiasi Industri meliputi IAIPD, PIKKO, IOI GIAMM, TMMIN, Cikarang Technopark, ATMI Cikarang, Omron Manufacturing Indonesia (OMI) yang dikordinasikan oleh IJB Net Indonesia” ujar Salim Mustofa.

        "Dalam mengembangkan Industri 4.0, Indonesia diwakili Kemenperin RI juga telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik dari dalam maupun luar negeri termasuk juga dengan Jepang teruma di bidang industri. Kerjasama dengan Jepang merupakan bukti nyata kerjasama yang erat antara Indonesia dan Jepang terutama di bidang otomotif. Sehingga da menjawab tantangan penyediaan SDM Unggul yang mampu beradaptasi dengan Teknologi Indusri 4.0, ini contoh baik kolaborasi kedepan antara IJBnet dan Universitas Mercu Buana," tambah Salim.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: