Minyak sawit merupakan minyak nabati yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dunia. Data USDA mencatat, pangsa minyak sawit dalam total konsumsi empat minyak nabati utama dunia mengalami peningkatan dari 24 persen tahun 1980 menjadi 42 persen tahun 2021.
Peningkatan pangsa konsumsi minyak sawit tersebut menunjukkan bahwa selain makin diminati masyarakat dunia, juga mencerminkan keterjangkauan ekonomi dan fisik dari minyak sawit makin tinggi pada masyarakat dunia.
Baca Juga: Harga Minyak Nabati Utama Dunia Masih Turun, Mengapa?
Tidak hanya itu, pangsa konsumsi minyak sawit juga meningkat terlihat dalam pola konsumsi minyak nabati di berbagai kawasan utama dunia. Dalam laporan PASPI dicatat bahwa dari keempat minyak nabati utama dunia, minyak nabati yang paling banyak dikonsumsi masyarakat dan industri Uni Eropa ialah minyak rapeseed, kemudian disusul minyak sawit, minyak biji bunga matahari, dan minyak kedelai.
"Konsumsi minyak sawit di kawasan Eropa meskipun tidak terbesar, namun terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kawasan Uni Eropa merupakan salah satu importir terbesar minyak sawit dunia," catat laporan PASPI.
Dalam laporan PASPI juga dicatatkan, minyak nabati yang banyak dikonsumsi oleh China ialah minyak kedelai. Minyak nabati lainnya yang dikonsumsi China berturut-turut ialah minyak rapeseed, minyak sawit, dan minyak biji bunga matahari. China juga tercatat sebagai negara importir kedua terbesar minyak sawit di dunia, yang digunakan untuk industri pangan.
Minyak nabati yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat India berturut-turut adalah minyak sawit, minyak kedelai, minyak rapeseed, dan minyak biji bunga matahari. Perlu diketahui bahwa India merupakan negara importir minyak sawit terbesar di dunia.
Baca Juga: Kontribusi Minyak Sawit sebagai Solusi Ketahanan Pangan Global
Tidak hanya itu, laporan PASPI juga merangkum bahwa struktur konsumsi minyak nabati di Amerika Serikat didominasi minyak kedelai, kemudian diikuti minyak rapeseed, minyak sawit, dan minyak biji bunga matahari.
"Meskipun minyak sawit bukanlah minyak nabati utama dalam struktur konsumsi minyak nabati Amerika Serikat, namun penggunaannya terus meningkat dengan aplikasi yang luas dan digunakan oleh industri pangan," catat laporan PASPI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: