Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Holding BUMN Perkebunan Raih Pendapatan Rp24,43 Triliun

        Holding BUMN Perkebunan Raih Pendapatan Rp24,43 Triliun Kredit Foto: Siaran Pers/PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) masih tetap meraih laba di tengah terjadinya fluktuasi harga minyak dunia. Perusahaan induk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang perkebunan itu terus menunjukkan kinerja positifnya pada laporan keuangan Semester I 2022.

        Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani menjelaskan meningkatnya kinerja PTPN Group tersebut membuktikan hasil dari perjalanan restrukturisasi yang secara berkelanjutan terus dikuatkan.

        "Walaupun harga komoditi dunia tertekan pada Kuartal I 2022, Holding PTPN masih mampu meningkatkan laba perusahaan sampai semester I Rp 3,86 triliun," ujar Ghani di Jakarta, kemarin.

        Holding BUMN perkebunan tersebut berhasil menjaga momentum kinerja operasional dan keuangan pada 2022. Pada periode Januari-April 2022 lalu,  Holding PTPN meraih laba bersih hingga Rp 2,95 triliun. PTPN III sebagai Holding memiliki kinerja terbaik dengan raihan laba sebesar Rp 1,2 triliun.

        "Selain PTPN III, anak perusahaan yang mampu mencatat laba adalah PTPN I, PTPN II, PTPN IV, PTPN V, PTPN VI, dan PTPN XIII. Capaian Kuartal I 2022 ini meningkat 496,07% dibandingkan periode Kuartal I 2021,”tambahnya.

        Raihan laba PTPN Group beriringan dengan tingginya pendapatan atau revenue perseroan. Pada semester I 2022 total pendapatan perseroan mencapai Rp24,43 triliun, meningkat 15% dibandingkan semester I 2021.

        Nilai EBIDTA operasional pada semester I 2022 sebesar Rp7,36 triliun, meningkat 22% dibandingkan semester I 2021. Perseroan juga mampu menjaga arus kas bersih atau Net Operating Cash Flow (NOCF) sebesar Rp1,63 triliun.

        Dengan arus kas yang positif, perseroan mampu menjalankan belanja modal atau Capital Expenditure (CAPEX). "Komoditas sawit masih menjadi penyumbang pendapatan/penjualan terbesar bagi keuangan PTPN Group. Pada Semester I 2022 kontribusi porsi penjualan periode didominasi oleh komoditi kelapa sawit sebesar 73,33% dari total penjualan," kata Ghani.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: