Pengakuan Bharada E Bikin Geger Sebut Ferdy Sambo Ada di Lokasi Tewasnya Brigadir J, Refly Harun: Dia Rela Mempertaruhkan Jiwanya, Lindungi!

Klaim cerita awal adanya tembak menembak dan pelecehan seksual pada kasus Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo mulai diragukan. Keputusan Bharada E yang kini menjadi tersangka untuk “membogkar” apa yang sebenarnya terjadi pada insiden berdarah tersebut membuyarkan beberapa keterangan awal yang sebelumnya disampaikan.

Salah satu yang cukup mengejutkan adalah pengakuan Bharada E yang menyebut bahwa Ferdy Sambo ada di lokasi saat penembakan terhadap Brigadir J berlangsung. Padahal menurut klaim awal, sambo berada di luar rumah untuk tes PCR.

Tentu pilihan yang diambil Bharada E ini sangat berisiko untuk keselamatannya meningat pangkat Bharada adalah tergolong rendah jika dihadapkan dengan p[ihak lain yang mungkin melibatkan petinggi Polri.

Mengenai pengakuan Bharada E soal lokasi Ferdy Sambo dalam tewasnya Brigadir J ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara. Menurut Refly, pengakuan Bharada E ini bukanlah pengakuan yang biasa karena dia rela mempertaruhkan keselamatannya.

“Ini adalah pengakuan yang tentu bukan sembarang pengakuan karena dia mempertaruhkan jiwanya dengan mengatakan seperti ini,” ujar Refly melalui kanal Youtubnya, dikutip Selasa (9/8/22).

Menurut Refly, terlepas dari apakah yang dikatakan oleh Bharada E benar atau tidak, Bharada E saat ini dalam posisi bahaya.

Untuk itu penting bagi pihak Polri khsusunya Kapolri untuk bisa menjamin perlindungan terhadap Bharada E.

“Baik benar atau tidak, memabawa dia dalam situasi bahaya. Itulah sebabnya dia harus dilindungi,” ujar Refly.

Baca Juga: Pengakuan Ferdy Sambo Bikin Geger Soal 4 Kali Diperiksa, Refly Harun Singgung Pemeriksaan di Polda dan Polres: Nggak Ada Bintang...

Dengan kesediaan Bharada E untuk menguak dan membalikkan keterangan-ketearangan sebelumnya yang dinilai Janggal, menurut Refly kini tinggal tugas kepolisian atau Polri untuk segera bertindak menguak insiden berdarah tersebut.

“Tinggal sekarang bagaimana tidnakan timsus terutama juga izin dari Polri apakah dia ingin move forward atau tetap ‘poco-poco’,” tegas Refly.