Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hadiri Seminar Nasional ISEI Tahun 2022, Wapres Sampaikan 4 Gagasan Wujudkan Keadilan Ekonomi

        Hadiri Seminar Nasional ISEI Tahun 2022, Wapres Sampaikan 4 Gagasan Wujudkan Keadilan Ekonomi Kredit Foto: Setwapres
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin mengatakan keadilan ekonomi merupakan mandat yang diwariskan oleh para pendiri bangsa, seperti yang termaktub dalam Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945. Dengan demikian, kemajuan ekonomi yang begitu pesat dicapai Indonesia tidak boleh memunculkan ketimpangan dan kepincangan di masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang baik dalam mewujudkan keadilan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia.

        "Gagasan yang tajam dan dalam dibutuhkan agar sumber daya ekonomi bisa dimanfaatkan untuk menopang tujuan tersebut," tegas Wapres pada acara Sidang Pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional ISEI Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (24/08/2022).

        Baca Juga: Wapres: Pemulihan Pandemi Momentum Percepatan Transformasi Digital

        Lebih lanjut Wapres menyampaikan gagasan dalam pemanfaatan sumber daya ekonomi dapat dilakukan di antaranya melalui empat langkah nyata.

        Pertama, memapankan suplai dan rantai pasok kebutuhan pokok. Ketersediaan bahan kebutuhan pokok ini sangat penting dan harus dipastikan sehingga tidak memunculkan gangguan pasokan di akar rumput.

        Pasalnya, stabilitas ekonomi yang paling mendasar salah satunya ditandai dengan terjaminnya kebutuhan pokok masyarakat, khususnya pangan. Kedua, mendesain bauran kebijakan fiskal dan moneter yang efektif. Kehati-hatian dalam menyusun kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sektor keuangan menjadi langkah penting untuk mencegah risiko krisis.

        Baca Juga: Tak Setuju Rencana DPR, Wapres Ma'ruf Amin Berikan Pesan Mendalam

        "Dengan kehati-hatian dalam menyusun bauran kebijakan tersebut, Wapres berharap dapat memberikan keberpijakan pada kepentingan nasional dan sensitif terhadap kelompok masyarakat menengah ke bawah," jelas Wapres.

        Ketiga, memperkuat inovasi dan digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. Menurut Wapres, kedua hal tersebut menjadi penting, khususnya sejak pandemi Covid-19 yang telah melahirkan berbagai cara kerja baru di seluruh tatanan kehidupan.

        "Dengan penguatan pada inovasi dan digitalisasi dalam jangka panjang, diharapkan dapat menjangkau kelompok masyarakat di seluruh pelosok Indonesia yang dapat mengurangi ketimpangan ekonomi dengan mendorong pemerataan dan keadilan ekonomi," imbaunya.

        Dijelaskan Wapres, beberapa upaya yang dapat terus dilakukan oleh para pemangku kepentingan untuk mendorong pemerataan ini, di antaranya dengan mempromosikan bangun usaha koperasi, membatasi penguasaan lahan, akses modal bagi pelaku UMKM, penguasaan BUMN terhadap cabang-cabang produksi yang penting bagi negara, dan industrialisasi perdesaan yang berbasis sumber daya lokal.

        Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Yakin Menara Syariah Dongkrak Industri Keuangan Umat Muslim Indonesia

        Wapres berpesan kepada seluruh anggota ISEI yang hadir pada seminar nasional ini untuk terus menjalankan fungsinya sebagai pakar ekonomi dalam mewujudkan tujuan besar Indonesia, yaitu pemerataan keadilan ekonomi di seluruh negeri.

        "ISEI yang anggotanya merupakan para pemikir ekonomi yang tersebar di berbagai institusi, tentunya memegang peran vital untuk menghadirkan gagasan yang segar dalam menata perekonomian nasional yang lebih kokoh. Saya mengharapkan Seminar Nasional 2022 ini ISEI dapat melahirkan pemikiran yang cemerlang dan mempunyai nilai guna bagi pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan bermartabat di masa depan," pungkas Wapres.

        Sebelumnya, Ketua Umum ISEI yang juga menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengajak seluruh peserta yang hadir untuk menyukseskan acara ini agar hasil yang didapat nantinya dapat benar-benar diimplementasikan secara nyata.

        Baca Juga: Wapres: Pemulihan Pandemi Momentum Percepatan Transformasi Digital

        "Kita tidak boleh lengah. Dunia bergejolak. Tema [acara] ini [bertujuan] bagaimana ISEI bisa menggagas dan memperkuat untuk sinergi Akademisi, Bisnis, Government (pemerintah) di pusat maupun daerah," ungkap Perry.

        "Mari kita perkuat ISEI agar ekononomi dan Indonesia hebat," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: