Bahas Uang Rp200 Juta, Hotman Paris Ngaku Punya Persamaan dengan Ferdy Sambo

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyinggung soal uang ratusan juta rupiah yang diduga mengalir dari rekening korban Brigadir J. Ternyata, uang yang ditransfer tersebut merupakan uang kas milik keluarga Ferdy Sambo yang dapat diakses oleh beberapa ajudannya.

Hal itu disampaikan Hotman Paris dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial. Karena itu, dia mengaku bahwa dirinya memiliki kesamaan dengan tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo.

Baca Juga: Hotman Paris Bakal Laporkan Anggota DPRD Partai Gerindra yang Pukul Wanita di SPBU Palembang ke Prabowo Subianto

"Kok bisa? Ternyata belakangan ketahuan uang tersebut memang adalah uang kas keluarga itu (Sambo) dan uang kas untuk keperluan ajudan untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk belanja, untuk makan, dan sebagainya ya. Itu persis sama seperti Hotman," kata Hotman dalam video tersebut.

Pada video yang diunggahnya itu, Hotman tengah menyantap makanan. Ia menjelaskan kasus Ferdy Sambo sembari memegang kerupuk di tangannya. Dilanjutkan Hotman, hampir setiap minggu, dirinya harus memberikan uang ke salah satu staf accounting-nya dengan nilai hampir Rp100 juta.

"Itu untuk keperluan kalau saya tidak ada, misalnya untuk beli tiket pesawat, mengubah tiket pesawat perlu uang, tinggal debit di situ. Atau perlu transfer uang-uang kecil," ungkap Hotman.

Diungkap oleh Hotman, dirinya memang sengaja memiliki uang kas seperti itu dan bisa diakses oleh beberapa orang staf pribadi. Menurut Hotman, hal itu dilakukan agar jika ada staf pribadi yang berhalangan hadir, yang lain masih bisa melakukan transfer.

"Ternyata hal yang sama terjadi juga di keluarga Sambo, di mana uang yang Rp200 juta ditaruh atas nama almarhum Brigadir J, juga bisa diakses oleh ajudan lain," kata Hotman.

Baca Juga: Gelagat Tak Biasa Asisten Rumah Tangga Ferdy Sambo Terendus Timsus, Kapolri: Dia Mencoba Kabur!

Hotman kemudian menyebut bahwa uang Rp200 juta dari rekening korban Brigadir J tidak ada kaitannya dengan konsorsium 303 yang belakangan ramai diperbincangkan. "Jadi itu sudah menjawab satu pertanyaan bahwa ternyata uang tersebut tidak ada kaitannya dengan bisnis apakah 303 (judi) atau narkoba, tidak ada," tegasnya.

"Karena setiap kasus pada akhirnya akan terjawab dengan berjalannya waktu. Jadi buku tabungan dari almarhum Brigadir J yang ada uang Rp200 juta dan ditransfer ke rekening lain itu adalah uang kebutuhan keluarga dan ajudan demikian juga seperti Hotman," lanjutnya.