Di tengah pasar aset Bitcoin (BTC) yang kini harganya tengah mengalami penurunan, BTC kini juga menghadapi tantangan dalam adopsinya secara luas. Tantangan ini hadir dari adanya narasi pro-blockchain yang mencoba memberikan suatu interpretasi bahwa blockchain itu hebat sedangkan BTC itu buruk.
Dilansir dari Cointelegraph pada Senin (29/8/2022), founder dari perusahaan perbankan investasi kripto StackinSat, Kosselin Tonnellier mengatakan bahwa salah satu permasalahan adopsi BTC yang dihadapi Prancis adalah karena adanya narasi pro-blockchain yang menggambarkan BTC secara negatif.
"Selama bertahun-tahun itu blockchain hebat. Bitcoin buruk. Jadi, kami mencoba membuat konten dengan Bitcoiner terkemuka dan orang-orang ingin kami dapat menjelaskan apa sebenarnya Bitcoin itu," tutur Tonnelliner dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Cointelegraph.
Baca Juga: CEO Real Vision Optimis Nilai Bitcoin Mampu Tembus US$1 Juta
Sebagai salah satu upaya, Tonnelliner menyelenggarakan sebuah acara Surfin' Bitcoin 2022 yang bertujuan untuk membuat suatu ekosistem tempat berkumpul dan membuat koneksi serta membicarakan mengenai BTC.
Dalam menyelenggarakan acara ini, Tonnelliner mengaku mereka mendapatkan kesulitan, apalagi di saat pasar Bitcoin sedang mengalami penurunan nilai aset sehingga memengaruhi anggaran dan sponsor.
Namun meskipun begitu, Tonnelliner mengakui bahwa mereka tetap dapat mengumpulkan orang dan menyelenggaran acara. Selain itu juga, ia merasa bahwa acara ini perlu untuk tetap diselenggarakan karena di Prancis, tidak banyak acara yang diselenggarakan untuk BTC, dibandingkan dengan acara untuk Web3 atau NFT.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: