Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) tercatat stagnan di level Rp10.800/kg pada Jumat (9/9/2022). Dengan demikian harga tidak berubah, jika dibandingkan dengan harga CPO pada Kamis (8/9/2022) yang mencapai Rp10.800/kg.
Melansir laman InfoSAWIT pada Senin (12/9/2022), untuk wilayah Belawan & Dumai, harga CPO mencapai Rp10.800/kg. Lantas, untuk harga CPKO di Teluk Bayur dibuka Rp10.680/kg, namun terjadi Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp10.498/kg. Sementara harga CPO di Talang Duku tidak ada Informasi. Harga CPO di Kalimantan Barat dibuka Rp10.600/kg, namun terjadi WD dengan penawaran tertinggi Rp10.150/kg.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia dan Malaysia Sepakat Lakukan Perluasan Keanggotaan CPOPC
Harga CPO domestik ini sejalan dengan proyeksi harga CPO global yang saat ini dibayangi melimpahnya stok CPO dan proyeksi ekonomi dunia yang kurang menggembirakan, termasuk terjadinya penutupan akses ke beberapa kota di China seperti di Sehezen dan Dalian.
Dalam survei Bloomberg, dengan tingginya stok lebih lanjut akan meredam harga minyak sawit yang telah anjlok lebih dari 40 persen sejak Mei 2022. Hal ini disebabkan Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan ekspor minyak sawit, termasuk memberlakukan penghentian sementara Pungutan Ekspor yang telah diperpanjang hingga akhir Oktober 2022.
Baca Juga: Periode Ini Harga CPO di KPBN Tercatat Turun
Berikut rincian hasil Tender KPBN (Rp/Kg), exclude PPN periode Jumat (9/9/2022):
CPO_____
Franco Belawan & Dumai Rp10.800-ACI, MM, IBP, IMT
Teluk Bayur Rp10.680 WD. Penawaran tertinggi Rp10.498-WNI
Kalimantan Barat Rp10.600 WD. Penawaran tertinggi Rp10.150-EUP
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: