Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ulah Sambo Cs Coreng Nama Baik Polri, NU dan Muhammadiyah Beri Dukungan ke Kapolri: Usut Tuntas Kasus Brigadir J!

        Ulah Sambo Cs Coreng Nama Baik Polri, NU dan Muhammadiyah Beri Dukungan ke Kapolri: Usut Tuntas Kasus Brigadir J! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Peristiwa pembunuhan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J membuat publik menyoroti institusi Polri. Pasalnya, tokoh utama di balik peristiwa tersebut merupakan petinggi Polri, yaitu mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

        Merespons hal tersebut, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah mendukung ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam penanganan kasus yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7) lalu.

        Baca Juga: Kumpul-Kumpul di Provos Usai Penembakan Brigadir J, Sambo Mulai Bikin Skenario

        "Kami menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Kapolri dalam menghadapi masalah ini, khususnya pemecatan dan penonaktifan beberapa oknum yang terlibat," ujar Mustasyar PBNU KH As'ad Said Ali melalui keterangan di Jakarta, Senin (12/9).

        As'ad mendorong kasus itu ditangani secepatnya demi mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Mantan wakil ketua umum PBNU itu menilai, penegakan hukum terhadap semua oknum yang terlibat di kasus pembunuhan Brigadir J bisa menjadi langkah awal bersih-bersih di internal Polri.

        "Saya mendorong Polri untuk membersihkan oknum-oknum yang tak profesional dan tidak bekerja lurus agar citra polisi kembali bersih dan positif seperti sediakala," ujarnya.

        Sementara itu, Sekretaris PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti mengatakan bahwa ulama dan warga Muhammadiyah mendukung Polri menangani kasus kematian Yosua secara profesional dan transparan.

        Guru besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu juga mengapresiasi langkah Kapolri membentuk Tim Khusus (Timsus) yang sigap dalam menindak para pelaku maupun oknum perwira Polri yang terlibat.

        Baca Juga: Dua Kesimpulan dari Komnas HAM Ini Diharap Bisa Buat Ferdy Sambo Dihukum Berat

        "Mengapresiasi langkah-langkah berani yang telah dilakukan oleh Kapolri dalam menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam peristiwa pembunuhan Brigadir J," ucap Abdul Mu'ti.

        Dia pun meminta Kapolri menindak tegas para pelaku tanpa pandang bulu, meskipun mereka adalah figur-figur besar di kepolisian. "Kami juga mendesak kepada seluruh jajaran kepolisian untuk menindak tegas siapa pun, termasuk jika melibatkan figur-figur besar di lingkungan Polri," ujar Abdul Mu'ti.

        Timsus Polri telah menetapkan lima tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, yakni Bharada E, Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, Putri Candrawathi, dan Kuat Maruf.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: