Bank KB Bukopin Berikan Fasilitas Kredit Senilai Rp120 Miliar kepada PT Sunindo Kookmin Best Finance

PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) melakukan pengikatan kredit dengan PT Sunindo Kookmin Best Finance (SKBF) yang bertujuan untuk memberikan fasilitas kredit modal kerja senilai Rp120 miliar.

Penandatanganan pengikatan kredit antara KB Bukopin dan SKBF dilaksanakan pada 7 September 2022 ini bertempat di Kantor Pusat SKBF yang berlokasi di Sahid Sudirman Center, Jl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta Pusat. Turut hadir dalam acara tersebut Kim Jong Un selaku Korean Link Business Division Head, Yupiter TH Simbolon selaku SOE and Institution Department Head, Donny Maliki selaku SOE & Institution Manager, sementara SKBF diwakili oleh Sungwoo Park selaku Presiden Direktur. 

Baca Juga: KB Bukopin Gandeng EY, Siap Laksanakan Transformasi Teknologi NGBS

"Penandatanganan pengikatan kredit modal kerja yang telah dilaksanakan pada hari ini antara Bank KB Bukopin dengan Sunindo Kookmin Best Finance merupakan tindaklanjut atas perjanjian kerja sama yang telah dilakukan kedua perusahaan sebelumnya. Bank KB Bukopin berkomitmen untuk dapat menunjukkan kinerja terbaik demi perkembangan bisnis di masa yang akan datang," kata Kim Jong Un.

Sebagai informasi, Bank KB Bukopin & PT Sunindo Kookmin Best Finance akan melakukan kerja sama dalam bentuk Joint Financing. Tujuan dari kerja sama ini ke depannya adalah untuk meningkatkan penjualan mengembangkan pasar SKBF lebih luas lagi. PT Sunindo Kookmin Best Finance adalah perusahaan pembiayaan Indonesia-Korea yang fokus pada pembiayaan kendaraan. Perusahaan ini adalah perusahaan usaha bersama antara KB Capital dan Sun Motor Group. 

Baca Juga: Dukung EBT Kendaraan Bermotor, KB Bukopin Jalin Kerja Sama dengan PT Sinar Inti Primajaya Perkasa

"Dukungan terhadap penjualan kendaraan bermotor melalui Sunindo Kookmin Best Finance merupakan salah satu bentuk pengembangan bisnis pelayanan produk dan layanan Bank KB Bukopin kepada nasabah. Diharapkan dengan kerja sama ini dapat memberikan solusi kebutuhan kendaraan bermotor bagi nasabah," tutup Kim.