Etika Berjejaring, Bijak saat Berinteraksi di Ruang Digital

Masyarakat dengan perbedaan kultural dalam batasan geografis menjadi satu di ruang digital, menciptakan standart etika baru dalam berinteraksi. Hal tersebut diperlukan agar ekosistem digital menjadi nyaman, aman dan kondusif tanpa terjadi benturan. 

"Kita tidak ngomongin tentang Indonesia dengan negara lain, tapi sesama kita masyarakat Indonesia setiap pulau, provinsi, suku, mempunyai budaya yang berbeda-beda itu yang harus kita pahami dulu untuk menjadi orang yang bijak," ungkap Kontributor Kompas Tv biro Makassar dan seorang Digital Marketing, Diaz Yasin saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Selasa (13/9/2022). 

Baca Juga: Eko Kuntadhi Loyalis Ganjar Pranowo Hina Ustazah Pesantren, Refly Harun Nggak Bisa Berkata-kata: Saya pun Beberapa Kali Kena!

Interaksi di dunia digital juga memperkenalkan dunia lebih luas lagi, bahkan hingga ke mancanegara. Warga digital juga berhubungan lebih jauh dengan banyak orang dan berkolaborasi karena terkoneksi internet. Hal inilah yang menenggarai diperlukannya etika di dunia digital. 

Kompetensi etika digital antara lain bijak dalam mengakses informasi sesuai etika berinternet, bijak menyeleksi dan menganalisis informasi, serta memahami etika berjejaring agar dapat membentengi diri dari tindakan negatif di platform digital. Kemampuan termasuk dalam memproduksi dan mendistribusikan informasi, memverifikasi pesan, serta berpartisipasi dalam membangun relasi sosial di dalamnya. 

Etika berjejaring juga meliputi penggunaan bahasa yang sopan, menghargai privasi orang lain dan tata krama lainnya seperti saat berkomunikasi di dunia nyata. Seumpama memberikan salam kepada yang lebih tua, begitu juga saat komunikasi dengan aplikasi perpesanan dan media sosial meski tidak bertatap muka langsung. 

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Baca Juga: Soal Eko Kuntadhi yang Hina Ning Imaz Saat Ceramah, Pakar Kebijakan Sebut Ini Ujian Bagi Polisi

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Head of Creative Visual Brand Hello Monday Morning, Andry Hamida, Kontributor Kompas Tv biro Makassar dan seorang Digital Marketing, Diaz Yasin dan mengundang Key Opinion Leader (KOL) Indra Brasco. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.