Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Poros Demokrat, NasDem, PKS Golkan Duet Anies-AHY, Partai Lain Hati-Hati! Ini Kelebihannya Menurut Pengamat

        Poros Demokrat, NasDem, PKS Golkan Duet Anies-AHY, Partai Lain Hati-Hati! Ini Kelebihannya Menurut Pengamat Kredit Foto: Okezone
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Indonesian Millenial For Anies Baswedan (IM) Oemar Hegaro mendukung penuh duet Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pasalnya, pertemuan Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum Partai Demokrat itu memperkuat prediksi kabar duet keduanya.

        Apalagi, Anies dan AHY juga bertemu politisi senior Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Oemar Hegaro pun menyebut bahwa duet Anies-AHY merupakan duet maut.

        Baca Juga: Guntur Romli Yakin Tabloid Anies Baswedan Disebar Pendukungnya, Warganet Malah Nyindir: Psikologi Terbalik!

        "Kami sangat setuju. Ini duet maut," kata Oemar kepada Rakyat Merdeka, Selasa (20/9).

        Poin utama jualan duet Anies-AHY, kata Oemar, adalah keduanya berasal dari kalangan muda. Dikatakan, lebih dari 60 persen pemilih generasi milenial akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

        "Saya pikir pasangan muda yang kompetitif. Pasti bakalan dilirik kaum milenial. Kami relawan milenial jualannya juga lebih gampang," tambahnya.

        Oemar mengeklaim, Anies-AHY merupakan satu-satunya pasangan yang menawarkan kebaruan. Namun, duet ini bakal terwujud jika tiga partai pengusung mendukungnya. "Kami tunggu konsolidasi di internal partai. Tentu relawan akan support dari luar partai politik. Kami dukung penuh," tambahnya.

        Kader Demokrat daerah juga mengaku sedang dengan duet ini. Salah satunya adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono. Dia mengakui bahwa kadernya di ibu kota ingin duet ini terwujud di Pilpres 2024.

        "Aspirasi masyarakat DKI Jakarta, khususnya kader Demokrat, pengennya Mas Anies sama Mas Ketum AHY," kata Mujiyono kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

        Akan tetapi, duet Anies-AHY jelas wewenang DPP dan koalisi. Makanya, DPD Demokrat masih menunggu kepastian Ketum AHY memfinalkan poros NasDem, Demokrat, dan PKS. "Soal ini juga keputusan majelis tinggi, Pak SBY. Yang jelas, kalau duet ini jadi, Demokrat DKI Jakarta siap all out memenangkannya di ibu kota," janjinya.

        Seperti diketahui, Anies dan AHY ketemu di sebuah kawinan seorang politisi di Jakarta, akhir pekan lalu. Tak hanya berdua, mereka juga makan bareng Jusuf Kalla, Surya Paloh, dan Syaikhu.

        Anies mengaku, dalam pertemuan yang monumental ini membahas banyak hal. "Jadi ngobrolnya ngobrol resepsi. Kumpul di situ kemudian ngalor-ngidul. (Tapi) kalau soal Pilpres, tanya sama parpol," kata Anies usai memimpin upacara peringatan ke-77 Rapat Ikada di Monas, Jakarta, Senin (19/9).

        Baca Juga: Beredar Tabloid Berisikan Prestasi Anies Baswedan di Masjid, Giring Meradang: PSI Menolak Politisasi Agama!

        Sementara itu, menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opi nion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra, duet Anies-AHY bisa saja terwujud. Kata Dedi, tiga partai Poros Gondangdia sudah cukup memenuhi syarat Parliamentary Threshold 20 persen.

        Ketiganya juga tampak solid tergambar dalam pertemuan elite di berbagai kesempatan. Termasuk, saat kondangan kemarin. Apalagi ada simbol JK dalam pertemuan itu.

        "Duet ini potensial menjadi lawan berat pasangan lain. Anies elektabilitasnya sedang tinggi. Capaian kinerjanya bisa dijual. Di tambah AHY, keduanya mewakili sosok milenial. Pemilih oposisi plus pemilih muda. Belum segmen pemilih intelektual dan militer," kata Dedi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: