Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Balas Sindiran Guntur Romli, Relawan Anies: Itu Mah Dia Takut Saja, Phobia...

        Balas Sindiran Guntur Romli, Relawan Anies: Itu Mah Dia Takut Saja, Phobia... Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Singapura -

        Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode, membalas sindiran Guntur Ramli terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebelumnya, Guntur Romli menyebut Anies Baswedan gubernur terbodoh versi Google dan kena banjir kritik. Dia juga menyinggung soal salah satu masjid yang mengedarkan tabloid tentang Anies Baswedan. Menurutnya, Anies berusaha mempolitisasi masjid sebagai branding kampanye.

        Menanggapi hal itu, Laode menilai Guntur Romli hanya takut dengan potensi Anies sebagai calon kandidat untuk Pilpres 2024.

        "Itu hanya ketakutan saja, phobia. Yang menjadi ketakutan adalah akan makin bersinarnya Pak Anies sebagai kandidat yang diperhitungkan," katanya saat dihubungi Warta Ekonomi, Selasa (20/9/2022).

        Baca Juga: Poros Demokrat, NasDem, PKS Golkan Duet Anies-AHY, Partai Lain Hati-Hati! Ini Kelebihannya Menurut Pengamat

        Terkait tabloid, Laode mengatakan beredarnya tabloid di lingkungan masjid merupakan suatu hal yang biasa. Tabloid yang dia sebut upaya Anies mempolitisasi branding masjid juga dia yakini tak ada unsur kampanye politik.

        "[Tabloid] ini kan cuma informasi soal kepemimpinan Anies di Jakarta. Ini netral, tidak ada unsur provokasi. Unsur publikasi iya, tapi kalau kampanye sebagai calon presiden tidak ada," tegasnya.

        Laode berpendapat tuduhan-tuduhan yang dilontarkan Guntur Romli terhadap Anies Baswedan adalah agenda setting yang muncul karena ketakutan kubu Romli terhadap Anies.

        "Jadi, tuduhan-tuduhan ini adalah agenda setting yang sangat takut dengan diri Anies karena memiliki banyak prestasi dan kelebihan dibanding kandidat lain. Tapi, soal penyebaran media apa pun, sepanjang tidak melakukan provokasi dan memecah belah keagamaan, bagi saya tidak ada salahnya," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: