PDIP Akan Kunci Kemenangan, SBY Harus Mulai Dekati Megawati, Demi Duetkan Anies Baswedan Dengan...

Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo mengatakan Koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS belum bisa memastikan diri akan memenangkan Pilpres 2024.

Namun hal tersebut bisa berubah dengan hadirnya basis suara dari  PDI Perjuangan dalam koalisi tersebut.

Baca Juga: Ingin Nyapres, Loyalis Megawati Langsung Tarik Balik Anies Baswedan, Omongannya Nyelekit!

Partai Wong Cilik sendiri masih belum menentukan arah koalisi, hal tersebut menjadi kesempatan emas bagi tiga partol tersebut untuk mulai mendekatinya.

“Siapa yang dicalonkan? Terserah PDIP nanti siapa yang akan mendampingi Anies,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (21/9).

Kunto mengatakan langkah tersebut mungkin akan terganjal soal ideologi nasionalis dan religius.

Namun, pemilih di pemilu biasanya memilih calon presiden bukan karena partai pengusung.

Baca Juga: Baru Saja SBY Peringatkan Demokrat Terkait Upaya Penjegalan, AHY Tiba-tiba Harus Hadapi Gugatan!

“Jadi, kalau basis partai memang ada. Akan tetapi, basis partai itu paling mentok 30 persen suara saja. Apakah bisa menang dengan angka segitu? Kan enggak,” paparnya.

Oleh sebab itu, koalisi Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS harus melebarkan basis capresnya.

Baca Juga: Semakin Dekat dan Nyata, Tiga Faktor SBY dan Surya Paloh Bakal Duetkan Anies Baswedan Bareng AHY

Kunto pun menilai memilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres 2024 merupakan pilihan yang bagus, jika tak ada pilihan lain yang hendak diusung.

Baca Juga: SBY Cium Penjegalan, Anak Buah AHY Heran Loyalis Megawati Kelonjotan: Skenario Jahatnya Ketahuan?

“Akan tetapi, lebih baik jika bergabung dengan PDIP,” tuturnya.