Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Anies Presiden' Menggema dari Para Kader PPP Jakarta, Mardiono Tegaskan Hal Ini: Kami Hormati dan Hargai

        'Anies Presiden' Menggema dari Para Kader PPP Jakarta, Mardiono Tegaskan Hal Ini: Kami Hormati dan Hargai Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat teriakan "Anies Presiden" dari para kader Partai Pesatuan Pembangunan (PPP) saat acara musyawarah kerja PPP cabang Jakarta. Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

        "Jika itu suara kader maka kami hormati dan hargai, tapi partai sendiri belum punya kebijakan soal capres dan cawapres. Setiap tokoh kami perhitungkan, karena yang memiliki kriteria kelayakan tidak hanya satu tapi banyak," katanya, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (26/9/2022).

        Baca Juga: Haters Anies Makin Panas! Kader PPP Teriakkan Ini di Muskercab DKI Jakarta: Anies Presiden!

        Mardiono menegaskan partainya belum menentukan siapa bakal capres dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024. Ia mengatakan, mekanisme penentuan capres dan cawapres di PPP dilakukan melalui forum khusus.

        "Sebab, terkait hal itu merupakan suatu perhelatan nasional sehingga tidak hanya satu provinsi atau cabang," kata Mardiono

        Baca Juga: Mas Anies Baswedan Dapat Angin Segar dari DPC PPP se-DKI Jakarta Soal Pilpres 2024, Ini Buktinya!

        Mardiono menjelaskan forum khusus untuk pemilihan capres atau cawapres bisa dilaksanakan dalam Mukercab atau Rapimcab, Mukerwil atau Rapimwil, hingga Mukernas atau Rapimnas PPP. Terkait waktunya, Mardiono menjelaskan belum bisa dipastikan karena PPP juga tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

        "Karena PPP ada keterkaitan dengan KIB, maka itu akan berproses dari internal ke KIB. Bahkan, KIB sampai saat ini belum ada bahasan soal capres dan cawapres," kata dia.

        Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menuturkan, partainya saat ini menampung aspirasi dan menerapkan mekanisme button up sehingga jika para kader menyampaikan aspirasi dan usulan terkait pencapresan sah-sah saja.

        Baca Juga: Mardiono Ungkap Nasib Suharso Monoarfa Setelah Didepak dari PPP

        Namun, semua keputusan partai terkait capres dan cawapres akan mengikuti mekanisme yang ada. Saat ini PPP belum menentukan itu.

        "Namun, di partai sendiri ada mekanismenya seperti Mukernas atau Rapimnas PPP. Kalau ditanya kapan, memang belum dijadwalkan. Jika ada suara kami persilakan, namun nanti akan ada saatnya terkait keputusan," kata Arsul.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: