Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Optimisme Dampak Positif Gelaran P20, Puan Sebut Sektor Pariwisata Akan Meningkat

        Optimisme Dampak Positif Gelaran P20, Puan Sebut Sektor Pariwisata Akan Meningkat Kredit Foto: DPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani menegaskan bahwa pihaknya siap menggelar perhelatan The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) pada 5-7 Oktober 2022 mendatang. Dia meyakini bahwa forum internasional bergengsi tersebut berdampak positif terhadap pariwisata Indonesia.

        "DPR RI optimistis penyelenggaraan P20 akan berdampak positif pada kunjungan wisata di sejumlah destinasi pariwisata di Indonesia," kata Puan dalam keterangannya, Jumat (30/9/2022).

        Baca Juga: Jelang P20 Indonesia, DPR RI Dorong Penggunaan Green Energy

        Puan mengatakan, kehadiran pimpinan parlemen dan para kepala negara G20 beserta delegasi-delegasi mereka serta tamu undangan dunia lainnya akan meningkatkan penerimaan negara di sektor pariwisata. Apalagi, kata Puan, dunia internasional sudah mengenal Indonesia sebagai negara yang memiliki keindahan alam.

        "Saya yakin delegasi dan tamu-tamu P20 maupun KTT G20 tidak ingin kehilangan momen mendatangi berbagai destinasi wisata kita ketika datang ke Indonesia," jelasnya.

        Selain menjadi presidensi G20 untuk pertama kalinya, Puan mengatakan bahwa Indonesia juga menjadi tuan rumah bagi forum multilateral P20 tersebut. Gelaran G20, termasuk penyelenggaraan P20, kata Puan, secara keseluruhan diprediksi berkontribusi terhadap proyeksi peningkatan wisatawan mancanegara hingga 1,8 juta–3,6 juta orang.

        "Penyelenggaraan P20 dan KTT G20 tentu berdampak langsung kepada rakyat Indonesia dengan adanya kunjungan dari utusan negara-negara sahabat yang datang ke Indonesia," ungkapnya.

        Puan menyebut, perhelatan P20 dan G20 mampu menopang 600 ribu–700 ribu lapangan kerja baru, termasuk di sektor kuliner, fashion, dan kriya. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa rangkaian kedua event tersebut melibatkan UMKM yang menyerap sekitar 33.000 pekerja.

        Oleh karenanya, kata Puan, DPR meminta dukungan rakyat untuk keberhasilan gelaran P20 dan KTT G20. Mengingat, lanjut Puan, rangkaian P20 dan G20 sudah mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu dengan lokasi di sejumlah daerah.

        "Momen pelaksanaan P20 dan KTT G20 harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19. Masyarakat dapat ikut menyemarakkan kedua event ini melalui berbagai cara yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat," katanya.

        Puan menyatakan, DPR RI telah mendorong agar tamu dan delegasi-delegasi negara G20 tidak hanya berkunjung ke Jakarta atau Bali yang menjadi tempat pelaksanaan P20 dan KTT G20. Sementara, Kick Off Meeting P20, kata Puan, telah dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur.

        "Kami mau agar tamu-tamu negara yang datang ke Indonesia nanti bisa pergi berkunjung ke daerah-daerah destinasi pariwisata lainnya seperti ke Labuan Bajo, Raja Ampat, Danau Toba, Lombok, dan lain-lain," sebut Puan.

        Baca Juga: 4 Isu Strategis akan Dibahas dalam Forum P20, Fadli Zon: Secara Teknis Indonesia Siap!

        "Semoga kehadiran para utusan negara-negara yang tergabung dalam G20 bisa menjadi booster bagi dunia pariwisata kita," jelasnya.

        DPR mengusung tema Stronger Parliament for Sustainable Recovery dalam P20 yang sejalan dengan tema Presidensi G20, yaitu Recover Together, Recover Stronger. Ada empat isu utama yang diangkat DPR dalam forum internasional bergengsi itu.

        Pertama, mengenai pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau. Kedua, soal ekonomi inklusif dan ekonomi kuat untuk menghadapi tantangan terkini, yaitu krisis pangan, energi, dan stagnasi. 

        Isu ketiga dalam P20 nanti terkait parlemen efektif dan demokrasi dinamis. Kemudian, isu keempat mengenai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: