Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berdayakan Air Bersih, Mensos Risma Harap Kesehatan Warga Kota Serang Terdongkrak

        Berdayakan Air Bersih, Mensos Risma Harap Kesehatan Warga Kota Serang Terdongkrak Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berharap dengan adanya bantuan Program Pemberdayaan Masyarakat untuk air bersih dapat meningkatkan kesehatan warga sekitar. Pasalnya, selama ini masyarakat di beberapa wilayah Serang, Provinsi Banten menggunakan air payau untuk memenuhi kebutuhan rumah.

        “Jadi saya kira mudah-mudahan bermanfaat air bersih ini sehingga bisa membawa warga meningkat kesejahteraannya terutama kesehatannya karena mendapat air yang bagus,” tutur Risma dalam Kunjungan Kerja di Serang, Banten, Selasa (4/10/2022).

        Baca Juga: Mensos Risma Salurkan Santunan Ahli Waris Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ini Harapan Keluarga Korban

        Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Serang, Banten. Risma meresmikan program pemberdayaan masyarakat untuk air bersih di 7 kecamatan yang berada di Kabupaten Serang.

        Mensos mengambil langkah investasi jangka panjang dengan menyulap air keruh menjadi air siap minum. Program air bersih di Kabupaten Serang, yang dibangun dalam kurun waktu empat bulan dengan anggaran mencapai Rp3,1 miliar ini, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

        “Air itu impact-nya sangat besar, dampaknya panjang. Jangka pendeknya, ya diare. Untuk jangka panjangnya, kalau dia (air minum) mengandung timbal, anak bisa jadi down syndrome. Belum nanti kena kanker, kalau airnya mengandung pestisida dan lain sebagainya,” kata Mensos Risma.

        Mensos Risma mengutarakan bahwa permasalahan air tidak bisa dipandang sebelah mata. Air bersih, dikatakan Risma, jadi sesuatu yang sangat berdampak pada, bukan hanya kesehatan orang dewasa, tapi juga pertumbuhan anak.

        Baca Juga: PDIP Sempat Usulkan Namanya di Pilkada DKI, Tanggapan Risma: Saya Tidak Tertarik

        “Sebetulnya, solusi lokal beginilah yang bisa kita selesaikan untuk masyarakat karena impact-nya besar. Impact kesehatan, kemudian impact kepada anak-anak, terutama terhadap pertumbuhan anak dan sebagainya, hingga peningkatan kesejahteraan,” katanya.

        Menurutnya, hal sesederhana mengubah air keruh menjadi air bersih dan siap untuk diminum yang dilakukannya ini menjadi penting untuk didahulukan penanganannya.

        “Jadi, ini sangat urgent, menurut saya. Makanya, saya prioritaskan jika ada keluhan air di masyarakat, saya coba dahulukan penanganannya,” ucap dia.

        Baca Juga: Janji Kemenkeu untuk Dukung Program ATENSI Milik Kemensos

        Sebelumnya, masyarakat di tujuh kecamatan di Kabupaten Serang, menggunakan sumber air yang berasal dari rawa-rawa dan sumur bor yang keruh untuk keperluan sehari-hari, mulai dari mandi, memasak, hingga minum. Dengan adanya fasilitas instalasi air bersih, air yang semula keruh berubah menjadi jernih, dan siap untuk dikonsumsi tanpa perlu dimasak lagi.

        Adapun, program pemberdayaan masyarakat untuk air bersih yang diresmikan Mensos Risma hari ini, menyasar tujuh kecamatan di Kabupaten Serang. Ketujuh kecamatan dimaksud yaitu Kecamatan Kasemen, Kecamatan Pontang, Kecamatan Lebak Wangi, Kecamatan Panara, Kecamatan Tirtayasa, Kecamatan Kragilan, dan Kecamatan Pamayaran.

        Baca Juga: Tiba di Pontianak, Wapres Serahkan Bantuan Kemensos dan BPJAMSOSTEK kepada Warga

        Dalam kunker ini Risma didampingi oleh Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto meresmikan Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Air Bersih di 7 kecamatan, yakni Kecamatan Kasemen, Kecamatan Pontang, Kecamatan Lebak Wangi, Kecamatan Tanara, Kecamatan Tirtayasa, Kecamatan Ragilan, dan Kecamatan Pamayaran. Program air bersih di 7 kecamatan ini dibangun dengan anggaran senilai Rp 3,1 miliar dalam waktu empat bulan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: