Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Diusung NasDem, Konflik Cebong-Kampret Bakal Muncul Kembali Gegara Anies Baswedan: Saya Tegaskan...

        Diusung NasDem, Konflik Cebong-Kampret Bakal Muncul Kembali Gegara Anies Baswedan: Saya Tegaskan... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Aktivis Faizal Assegaf kembali mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial terkait dengan dinamika politik Indonesia.

        Kali ini dirinya menyoroti bagaimana Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat tak langsung terpancing oleh pengusungan Anies Baswedan.

        Baca Juga: Omongan Haters Kehilangan Tajinya, NasDem Terbukti Makin Meroket Gegara Anies Baswedan Effect!

        "Wajar bila oposisi bersikap hati-hati dengan akrobat Baswedan & Surya Paloh," ungkapnya dikutip Fajar.co.id di akun Twitter miliknya, Kamis (6/10/2022).

        Faizal menyebut drama Anies Baswedan mulai sedikit terkuak. Terlebih saat Anies mengakui mendapat restu dari Jokowi untuk diusung oleh Nasdem.

        "Sudah saya tegaskan bahwa Anies adalah 'olibekas' yang kembali ke habitatnya untuk digembala oligarki jadi Capres 2024," sebutnya.

        Dirinya bahkan mengatakan hal ini adalah tanda bahwa hubungan dalam perpolitikan sebenarnya mesra-mesra saja demi adanya kekuasaan.

        Baca Juga: Soroti Manuver Anies Baswedan, Omongan Habib Menggelegar: Tanpa Partai NasDem, Dia Tak Akan Bisa...

        "Ihwal itu kini terjawab, hubungan mesra olibekas & oligarki berjalan mulus di atas politik belah bambu. Ga peduli etika, moral & kejujuran. Yang penting tujuan perburuan kekuasaan tercapai. Memalukan!," sambungnya.

        Gaya politik yang dilakukan Anies dan Nasdem menurut Faizal bakal memperpanjang perpecahan akibat Pilpres. Seperti kasus cebong dan kampret di Pilpres 2019 lalu.

        Baca Juga: Anies Baswedan Dicap Tak Bisa Atasi Masalah Utama Jakarta: Lima Tahun Gagal, Sekarang Cari Alasan...

        "Modus politik ginian gambaran busuknya 'politik dua topeng'. Akibatnya rakyat terjebak polarisasi secara tidak tidak beradab," jelasnya.

        Baca Juga: Singgung Masa Jadi Menteri, Pengamat Yakin Anies Baswedan Mampu Meneruskan Program Jokowi

        "Hasilnya rakyat dipermainkan, terjebak saling prasangka & terkotak-kotak. Sementara anda bangga atas prestasi persahabatan dalam ikatan kepentingan kekuasaan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: