Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tetangga Indonesia Berani Kucurkan Rp180 Triliun buat 32 Juta Penduduknya

        Tetangga Indonesia Berani Kucurkan Rp180 Triliun buat 32 Juta Penduduknya Kredit Foto: Reuters/Lim Huey Teng
        Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

        Sekitar 55 miliar ringgit (RM) atau sekitar Rp180,8 triliun dana dianggarkan pemerintah Malaysia khusus untuk subsidi, bantuan, dan insentif dalam Anggaran 2023.

        Dana sebesar itu ditujukan untuk membantu biaya hidup, termasuk melalui pengendalian harga barang dan jasa, kata Menteri Keuangan Malaysia Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz saat menyampaikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran 2023 di Dewan Rakyat.

        Baca Juga: Diperintah Langsung Raja: Rakyat Malaysia Kita Bersiap Hadapi Amukan...

        Menurut menteri, pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gas LPG, bensin dan solar sampai ke tangan penduduk pedesaan dengan harga yang wajar.

        Pada tahun 2023, tambah dia, RM 200 juta atau sekitar Rp 657,16 miliar akan disediakan untuk menutupi biaya transportasi dan distribusi barang kebutuhan pokok di negara berpenduduk 32 juta jiwa tersebut.

        Selain itu, pemerintah juga akan memperluas manfaat program ke 23 daerah baru, termasuk Kampung Passin di Mukah, Sarawak dan Kampung Tawayari di Lahad Datu, Sabah.

        Program Jual Beli Murah Keluarga Malaysia telah dilaksanakan sejak Agustus lalu dan menguntungkan konsumen dengan menawarkan harga kebutuhan pokok hingga 20 persen lebih murah dari harga pasar.

        Sejak diluncurkan, program tersebut telah dilaksanakan di lebih dari 500 lokasi dan pada pekan ini diselenggarakan di Kanowit, Sarawak, kata dia.

        Zafrul menjelaskan dengan melihat dampak positif dari program itu, khususnya bagi rumah tangga B40 (bawah 40 persen), pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan pelaksanaannya di seluruh Malaysia yang meliputi 600 majelis negara bagian, 13 Parlemen Wilayah Federal dan di universitas negeri dengan alokasi RM 100 juta atau sekitar Rp 328,58 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: