Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        RSUD Dr Pirngadi Medan Bersama Ditjen Binalavotas Kemenaker RI Gelar Pelatihan

        RSUD Dr Pirngadi Medan Bersama Ditjen Binalavotas Kemenaker RI Gelar Pelatihan Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan bersama Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (Ditjen Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia (RI) menggelar pelatihan. Ini digelar di Aula Diklat RSUD Dr Pingadi Medan selama 5 hari sejak 1 Oktober hingga 7 Oktober 2022.

        Dewan Pengawas RSUD Dr Pirngadi Medan, Destanul Aulia, SKM, MBA, M.Ec, Ph.D. mengatakan, ada 25 peserta yang dilatih, terdiri dari Staf Medis Fungsional (SMF) dan karyawan di unit-unit pelayanan.

        Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Desain RSUD Karangnunggal Tasikmalaya

        "Kegiatan ini merupakan hasil MoU antara Pemko Medan dengan Kemenaker RI. Kemenaker mempunyai slot pelatihan untuk peningkatan produktivitas kepada karyawan ataupun organisasi. Ini setelah kami melakukan pertemuan dengan pihak Ditjen Binalavotas Kemenaker RI," jelasnya, Senin (10/10).

        Destanul Aulia juga menyatakan bahwa rumah-rumah sakit yang ada di Kota Medan dalam rangka mendukung wisata medis perlu juga mendapatkan pelatihan ini demi peningkatan produktivitas. Untuk itu, RSUD Dr Pirngadi Medan mendapatkan satu slot khusus dengan 25 peserta terdiri dari masing-masing SMF dan Unit yang disebutnya bertujuan agar setiap peserta dapat mengukur tingkat produktvitas tenaga kerja yang dimiliki.

        "Adapun materi pelatihan di antaranya melakukan koordinasi untuk peningkatan partisipasi produktivitas; merencanakan pelaksanaan peningkatan produktivitas; mengorganisasikan peningkatan produktivitas; membimbing penerapan alat, teknis, dan metode peningkatan produktivitas," katanya.

        Dikatakannya, setiap peserta nantinya dapat mengukur tingkat produktvitas tenaga kerja yang dimiliki. Peserta yang ikut tersebut dengan Balai Besar ini diharapkan bisa melakukan pengukuran produktivitas di unitnya masing masing.

        "Kami berharap ke depannya setiap unit di rumah sakit ini bisa menerapkannya sehingga bisa memperbaiki kira-kira bagian mana yang perlu ditingkatkan produktivitasnya," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: