Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ridwan Kamil Akan Desain RSUD Karangnunggal Tasikmalaya

Ridwan Kamil Akan Desain RSUD Karangnunggal Tasikmalaya Kredit Foto: Biro Adpim Setda Pemdaprov Jabar
Warta Ekonomi, Tasikmalaya -

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akan membantu membuatkan desain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya.

Pemda Kabupaten Tasikmalaya diketahui akan menambah satu RSUD untuk melayani dan meningkatkan indeks kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya. Saat ini rencana pembangunan tersebut masih dalam tahap penyempurnaan Detail Engineering Design (DED).

Baca Juga: Jabar Segera Bangun Pelabuhan Pelelangan Ikan Cimanuk Tasikmalaya

Di sela Touring Baksos Forkopimda Jabar di Kabupatan Tasikmalayan, Ridwan Kamil sempat diminta Wakil Bupati Tasikmalaya untuk mendesainkan RSUD Karangnunggal dengan konsep ramah lingkungan. Ridwan Kamil yang seorang arsitek mengaku siap. Bahkan, saat diminta, dirinya langsung membuat konsep desain sederhana pada secarik kertas.

"Saya desainkan, pulang dari sini akan kita rapatkan," ujar Kang Emil sapaan Gubernur Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022).

Tak hanya membuatkan desain RSUD Karangnunggal, Ridwan Kamil memberi saran pembiayaan proyek dilakukan melalui skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). "Saya akan bantu, yang paling memungkinkan skemanya adalah KPBU dengan swasta akan dilibatkan," ujarnya.

Pascapandemi Covid-19, Ridwan Kamil menyadari bahwa Jabar membutuhkan banyak rumah sakit baru yang dibangun di berbagai daerah. Ia berharap dengan dibangunnya RSUD Karangnunggal, pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah selatan Tasikmalaya bisa lebih maksimal.

"Kita sadari pasca-Covid-19 kita kekurangan banyak rumah sakit. Ke depan Karangnunggal akan jadi wilayah maju dengan bertambahnya fasilitas kesehatan," katanya.

Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menuturkan, RSUD Karangnunggal akan dibangun di atas lahan seluas 4 hektare. Adapun biaya pembangunannya sebesar Rp250 miliar. "Empat (4) hektare lebih, hitungannya kurang lebih kami membutuhkan Rp250 miliar," katanya.

Kabupaten Tasikmalaya yang berpenduduk 1,5 juta jiwa membutuhkan setidaknya lima RSUD. Sementara, saat ini baru ada satu RSUD di Singaparna. Hal ini membuat masyarakat di wilayah selatan Tasikmalaya harus menempuh jarak 75 kilometer dengan waktu tempuh 3,5 jam untuk menjangkau fasilitas kesehatan ke Singaparna.

"Harusnya Kabupaten Tasikmalaya punya lima RSUD, sekarang baru satu. Kasihan warga harus menempuh 3,5 jam ke RSUD Singaparna," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: