Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Loyalis Megawati Nilai Anies Baswedan Tak Satu Jalur Sama Jokowi, NasDem: Ingat Pidato Deklarasi...

        Loyalis Megawati Nilai Anies Baswedan Tak Satu Jalur Sama Jokowi, NasDem: Ingat Pidato Deklarasi... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Willy Aditya menangkis anggapan bahwa Anies Baswedan tak memiliki satu visi dengan Joko Widodo (Jokowi).

        Hal tersebut dirinya sampaikan sebagai respons terhadap pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

        Baca Juga: Anies Baswedan Berani Temui Habib Rizieq, Demokrat dan NasDem Harus Waspada, Bisa Kelimpungan!

        Bahkan menurutnya, hal tersebut tak benar dan partainya sendiri masih setia dalam barisan koalisi orang nomor satu di tanah air itu.

        "Enggak, terlalu jauh. Nasdem kan yang mengusung pak Jokowi. Nasdem masih setia dalam barisan pak Jokowi," kata Willy.

        Ia menambahkan bahwa apa yang menjadi capaian Joko Widodo harus tetap dilanjutkan. Mantan menteri pendidikan itu sendiri mengatakan memiliki spirit continuity and change.

        "Di dalam pidato deklarasi Anies mengatakan continuity and change, spirit apa yang menjadi legacy dan capaian Jokowi tentu harus kami lanjutkan dan apa yang menjadi kekurangan pun kami perbaiki," tegasnya.

        Baca Juga: Ribut Gegara Anies Baswedan Terus Disorot Tajam KPK, Kubu Prabowo Keheranan: Jika Resah, Maka...

        Diketahui, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait partai koalisi pemerintah yang telah mendeklarasikan Calon Presiden 2024.

        Kendati demikian, Hasto menegaskan bahwa partainya tidak mencampuri kedaulatan partai lain.

        Hasto lalu menyinggung soal etika politik partai pengusung Joko Widodo dan Ma'aruf Amin.

        Baca Juga: Beda Sama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Rupanya Diidolakan Sama Habib: Pemikiran Beliau Luar Biasa!

        Partai koalisi, menurutnya, harus memberikan dukungan pada skala prioritas pemerintah dalam memulihkan masalah ekonomi dampak pandemi dan perang Rusia-Ukraina.

        "Maka seluruh partai politik pengusung Pak Jokowi harus juga memiliki komitmen yang sama untuk menempatkan skala prioritas pada persoalan tersebut," katanya seusai menjadi narasumber di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Senin (10/10).

        Selain itu, partai koalisi juga harus mendukung kebijakan pemerintah, salah satunya pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. "Jangan sampai mencalonkan seseorang yang punya kebijakan yang berbeda," katanya.

        Menurut alumnus UGM tersebut, bila ini terjadi, akan muncul hal yang kontradiktif.

        Baca Juga: Demi Upaya Penjegalan, Kubu Ahok Mulai Melawan Anies Baswedan: Sudah Seperti Mau Berperang!

        "Contohnya saya mendengar berkali-kali Pak Anies tetap mencoba untuk mempertahankan ibu kota tetap di Jakarta, sementara pak Jokowi menginginkan suatu kesinambungan kepemimpinan agar visi Indonesia sebagai poros maritim itu dapat dijalankan sebaik-baiknya," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: