Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Vaksin Covid-19 bernama IndoVac yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero) di Bandung, Jawa Barat, resmi diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bandung, kemarin.
Jokowi menargetkan Indonesia dapat memproduksi vaksin buatan dalam negeri Indovac sebanyak 40 juta dosis pada tahun 2023. “Mulai hari ini, kita bisa produksi vaksin Covid sendiri sehingga kapasitas di tahun ini nanti kurang lebih 20 juta. Tahun depan bisa 40 juta,” kata Jokowi, kemarin.
Ia juga mengatakan, peresmian ini sekaligus menandakan vaksin ini mulai digunakan dalam program vaksinasi nasional. "Saya luncurkan vaksin IndoVac produksi PT Bio Farma Bandung," kata Jokowi.
Jika peminatnya tinggi, lanjut Jokowi, Indonesia berkemungkinan memproduksi vaksin IndoVac dengan jumlah yang lebih besar. Ia juga menuturkan vaksin tersebut akan diimpor ke berbagai negara.
“Kalau memang pasar masih memerlukan bisa sampai 120 juta dosis vaksin,” terangnya. Jokowi juga mengapresiasi kerja keras para peneliti selama satu setengah tahun ke belakang, yang membuat vaksin Covid-19 dari hulu hingga hilir.
"Inilah saya kira sebuah kerja keras SDM muda kita dalam menggarap sebuah vaksin baru dari hulu sampai hilir, memakan waktu satu setengah tahun, diam-diam, tahu-tahu jadi Indovac," ujar Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: