Heru Budi Hartono Jadi Pilihan, Loyalis Jokowi: Dia Bisa Tunjukkan Jeleknya Kinerja Anies Baswedan!

Loyalis Presiden Joko Widodo, Rudi Valinka, menilai ada alasan kuat dibalik pengangkatan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

Menurutnya hal ini disebabkan karena melihat adanya pernyataan Anies Baswedan merupakan antitesa dari Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Ahmad Syaikhu Sebut Tak Salah Pilih Dukung Anies Baswedan dalam Pilkada 2017, Pilpres 2024 Bagaimana?

Dalam kaitannya dengan hal tersebut, dirinya mengatakan Heru Budi Hartono adalah antitesa dari mantan menteri pendidikan tersebut.

“Anies antitesa Jokowi, Heru antitesa Anies,” katanya dalam keterangannya, Selasa, (18/10/2022).

Menurutnya, ini fakta bukan polarisasi yang dibuat-buat di masyarakat bawah, sehingga tidak mungkin bisa menyatu sampai kadal pakai sweater sekalipun.

Pilihannya adalah siapa yang logis dan siapa yang bermodal sentimen agama semata.

Baca Juga: Lengser Jadi Gubernur, Anies Baswedan Fokuskan Bermanuver Bareng Nasdem Persiapkan Pilpres 2024

Lebih jauh kata dia, Heru ini bisa jadi peluru terbaik buat lawan pencapresan anies.

“Heru ini bisa jadi peluru terbaik buat lawan pencapresan anies. Dia (Heru) gak gunakan narasi/omongan untuk menunjukkkan betapa jeleknya kinerja anies yang dipuji sama kadrun,” tuturnya.

Baca Juga: Momen Anies Baswedan Selamati Prabowo Subianto Bikin Heran Ferdinand Hutahaean: Masih Punya Muka Ngucapin ke Pak Prabowo?

“Dia senyum aja tapi kerjanya berlawanan dengan apa yang dibuat Anies. Kadrun kebingungan nggak bisa pakai teriakan Cina-cina lagi,” tandasnya.

Baca Juga: Video Jambore Diklaim sebagai Acara Perpisahan Anies Baswedan oleh Pendukungnya, Jhon Sitorus Tegas: Stop Sebar Hoaks Ya Kawan

Diketahui, jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta telah resmi berakhir pada 16 Oktober lalu. Sementara, Heru Budi Hartono resmi dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dan berkantor pada 17 Oktober kemarin.