Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dokter Tifa Beri Klarifikasi Tentang Isu Dokter Palsu: Cari Aja di Pangkalan Dikti!

        Dokter Tifa Beri Klarifikasi Tentang Isu Dokter Palsu: Cari Aja di Pangkalan Dikti! Kredit Foto: Instagram/Dokter Tifa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dokter Tifa yang sempat viral karena menuding ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) palsu ini memberikan klarifikasi mengenai tuduhan dokter palsu padanya. 

        Dokter yang bernama lengkap Tifauzia Tyassuma pun menyayangkan bahwa banyak pihak yang salah kaprah dengan sebutan “dokter” dan “doktor”.

        Baca Juga: Bambang Muncul di Persidangan Ijazah Palsu Presiden Jokowi, Klaim Dirinya Dititipi Tiga Pesan

        Ia mengatakan orang banyak menganggapnya dokter palsu setelah dirinya dianggap tidak menyelesaikan gelar doktornya di  STF Driyarkara.

        “Saya memang pernah mengikuti perkuliahan di sana dalam rangka untuk mengambil program doktor di sana,” kata dia melalui youtube channel Refly Harun, Kamis (20/10/22).

        “Saya masuk di dalam kelas pendahuluan yang mereka sebut sebagai matrikulasi ya. Oke lalu karena saya sangat-sangat yakin untuk untuk mendalami bidang filsafat,” tambah dia.

        Ia mengatakan, meskipun dokter ia ingin  mengikuti tradisi dari para ilmuwan zaman dulu bahwa mereka itu rata-rata adalah seorang polymath (menguasai banyak cabang ilmu pengetahuan).

        Baca Juga: Terbongkar dalam Persidangan Ijazah Palsu, Presiden Jokowi Titip Tiga Pesan untuk Teman-teman Sekolahnya

        “Mereka juga fisikawan, dokter, agamawan dan mereka juga filsuf gitu. Nah saya ingin mengikuti tradisi tersebut sejak lama. Sepertinya itu menjadi satu obsesi individual saya,” kata dia. 

        Dia juga menambahkan, sebenarnya sangat gampang mencari dimana dirinya sekarang bersekolah doktor.

        “Kan gampang aja cari aja di pangkalan Dikti, cari nama Tifauzia Tyassuma terdaftar di mana saja. Di dalam negeri, ya di luar negeri ada lagi. Tapi enggak usah saya sebutkanlah. 

        Satu tempat di luar negeri, dua tempat di Indonesia,” kata dia. 

        Baca Juga: Melalui Presidensi G20, Airlangga: Indonesia Jamin Rantai Pasok Global

        Ia juga menjelaskan bahwa alasan ia berhenti dari STF Driyarkara karena ingin menyelesaikan program doktoral yang lain dulu.

        “Jadi di program itu sudah nggak dilanjutkan, saya sudah jalan (mengikuti pelajaran) beberapa waktu. Tapi pada satu titik, ya saya merasa bahwa sepertinya saya mesti lanjut di tempat lain gitu,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: