Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Isu Ijazah Palsu Presiden Sengaja Dibuat: Kadrun Lagi Teriak-teriak!

        Isu Ijazah Palsu Presiden Sengaja Dibuat: Kadrun Lagi Teriak-teriak! Kredit Foto: Twitter @jokowi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menurut pengamat politik dan pegiat media sosial, Eko Kuntadhi, isu ijazah palsu Presiden Jokowi adalah isu yang sengaja dibuat-buat. 

        Seperti yang diberitakan sebelumnya, sidang perdana ijazah palsu Presiden Jokowi telah dilaksanakan pukul 11.30 WIB pada Selasa (18/10/22) lalu dengan dihadiri oleh puluhan ibu-ibu.

        Baca Juga: Presiden Jokowi Bangun Optimisme Di Tengah Ancaman Gelapnya Ekonomi Dunia

        Sayangnya, pengadilan ini tidak dihadiri oleh Presiden Jokowi selaku tergugat dan Bambang Tri Mulyono, penulis buku Jokowi Undercover selaku penggugat. 

        “Tapi memang masyarakat kita ada sebagian yang nggak peduli informasi tersebut akurat berdasarkan fakta, berdasarkan akal sehat atau tidak. Mereka lebih suka mempercayai informasi yang menyenangkan dirinya sendiri,” kata Eko melalui youtube channel 2045 TV, Kamis (20/10/22).

        Baca Juga: Soal Isu Ijazah Palsu Presiden Jokowi, Eko Kuntadhi Sebut Ini Hanya untuk Orang-orang Berpikiran Terbalik

        “Nah, ini kan ada sebagian kecil masyarakat yang tidak suka sama Jokowi, yang dikit-dikit membolak-balikkan fakta untuk menyerang presiden,” kata Eko. 

        Menurut Eko, hanya orang-orang dengan pemikiran terbalik saja yang mau menerima isu ijazah palsu itu.

        “Jadi ketika orang kaya Bambang Tri Mulyono atau Suji Nur melempar isu soal ijazah palsu Presiden Jokowi para pemikir kebalik ini buru-buru mengamini buru-buru bertepuk tangan terhadap isu itu,” jelas dia.

        Baca Juga: Bambang Muncul di Persidangan Ijazah Palsu Presiden Jokowi, Klaim Dirinya Dititipi Tiga Pesan

        Ia juga menyoroti langkah Bambang berani bersumpah menggunakan Al Quran untuk membuktikan bahwa gugatannya benar.

        “Bahwa ia ingin membuktikan dia punya bukti clear ijazah Jokowi palsu, pakai Quran. Sementara orang-orang yang berpikir sehat kan gampang kan ngeliatnya kan misalnya konfirmasi saja sama sekolahnya, konfirmasi saja sama temen-temen sekolahnya,” jelas Eko. 

        Namun menurut Eko, meskipun fakta dan kebenaran sudah di depan mata, Bambang Tri Cs tidak akan pernah menerima informasi tersebut. 

        “Tapi ya, kadrun tetap saja teriak-teriak,” ungkap dia.

        Baca Juga: Digugat karena Diduga Pakai Ijazah Palsu, Politisi Ini Sebut Presiden Jokowi Malah Makin Dicintai Rakyat

        Menurut dia, teman-teman Presiden Jokowi sangat banyak dan bisa dimintai informasi dan testimoni. 

        “Orang-orangnya (teman-teman) Pak Jokowi masih banyak yang hidup, masih banyak yang ada dan bisa memberi testimoni secara clear,” kata dia.

        “Bahkan UGM kemarin sudah memberikan keterangan resmi Pak Jokowi memang sarjana lulusan fakultas kehutanan UGM angkatan 1985,” tambah dia. 

        Ia juga menyinggung pernyataan dari rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai almamater Presiden Jokowi yang menyatakan ijazah S1-nya adalah asli. 

        Baca Juga: Presiden Ukraina Teriak ke Dunia: Tolong Dengarkan, Kami Digempur Penjajah!

        “Siapa lagi yang bisa menjamin keaslian ijazah kecuali lembaga yang mengeluarkannya? Tetapi ya kita maklum gerombolan ini tetap aja berteriak-teriak soal ijazah palsu padahal sudah disampaikan fakta,” jelas Eko.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: