Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Refly Harun Bandingkan Pembuktian Keaslian Ijazah Presiden Jokowi Sama dengan Bertemu Gadis Cantik

        Refly Harun Bandingkan Pembuktian Keaslian Ijazah Presiden Jokowi Sama dengan Bertemu Gadis Cantik Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun membandingkan cara pembuktian keaslian ijazah Presiden Jokowi seperti ketika sedang bertemu dengan gadis cantik. 

        Refly mengatakan ini, karena sejak munculnya gugatan Bambang Tri Mulyono kepada Presiden Jokowi tentang keaslian ijazahnya, muncul berbagai testimoni dari teman-teman atau sahabat-sahabat SMP, SMA hingga kuliah Presiden Jokowi. 

        Baca Juga: Soal Gugatan Ijazah Palsu Presiden Jokowi, Refly Harun: Saya Katakan Kurang Kerjaan Nih Bambang Tri Mulyono, Allahu Akbar!

        “Masalahnya kan, dalam proses ini ada yang namanya administratif. Nah teman Pak

        Jokowi yang membuat testimoni kemudian mengatakan ‘Ah kurang kerjaan ngapain dibuktikan’. Dia menganggap bahwa kalau datang membawa ijazah asli ke pengadilan itu buang-buang energi,” kata Refly melalui channel youtubenya, Jumat (21/10/22)

        “Kalau saya malah sebaliknya, buang-buang energi itu ya kegaduhan yang terjadi hari ini,” tambah Refly. 

        Mulai dari bantah-membantah, kemudian mengumpulkan teman-teman untuk reuni dan bersaksi. Apalagi kata Refly, ada bagian dimana testimoni-testimoni yang keluar bernada pujian-pujian. 

        Baca Juga: Baliho Anies Terpasang di Ruas-ruas Jakarta, Loyalis Jokowi Dukung NasDem Di-reshuffle: Etika Politik yang Minus

        “Kalau kita baca Jokowi Undercover itu, tudingan-tudingan itu memang lengkap. Saya katakan tudingan, udahlah ya saya anggap saja Bambang Tri menuding. Itu lengkap di situ, ada contoh ijazahnya, ada foto yang diduga pakai proses Photoshop ya,” kata Rerfly.

        Ia menjelaskan bahwa di buku itu juga ada keterangan-keterangan narasumber-narasumber dan lain sebagainya. 

        “Jadi dia (Bambang Tri) tidak mengerjakan itu di ruang hampa. Maka orang seperti ini memang orang yang kurang kerjaan,” jelasnya.

        Baca Juga: Sidang Kasus Ijazah Palsu Tak Dihadiri Jokowi Bikin Eggi Sudjana Murka, Habib Husin Balikkan Fakta Ini

        “Tapi mengenai kasus ini, karena kita tidak bisa meyakini sesuatu yang sifatnya kasat mata, kalau tidak kita lihat langsung barangnya (ijazahnya),” tambahnya. 

        Ia juga membandingkan pembuktian kasus ini ketika bertemu dengan seorang gadis cantik. 

        “Sama saja seperti saat kita mau dikenalkan seorang gadis yang cantik. Orang yang datang kepada kita itu mau sampai berbusa-busa mengatakan dia cantik dan lain sebagainya, tapi hak kita untuk tidak percaya,” katanya.

        “Karena kita belum lihat orangnya, karena cantik itu relatif walaupun dibilang jelek itu absolut ya. Dan yang terpenting juga, orang bisa berubah,” jelasnya. 

        Baca Juga: Sidang Kasus Ijazah Palsu Tak Dihadiri Jokowi Bikin Eggi Sudjana Murka, Habib Husin Balikkan Fakta Ini

        Refly juga mengatakan pengetahuan kita terhadap seseorang itu terbatas, karena terkadang kita tidak paham atau bahkan lupa. 

        “Nah karena itu untuk menunjukkan bahwa kita pernah tamat ya mudah tunjukkan saja ijazah aslinya seperti dokter Tifa atau ijazah aslinya Amien Rais,” jelas dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: