Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Teman Satu Angkatan Presiden Jokowi Siap Berikan Bantuan Hukum untuk Kasus Dugaan Ijazah Palsu

        Teman Satu Angkatan Presiden Jokowi Siap Berikan Bantuan Hukum untuk Kasus Dugaan Ijazah Palsu Kredit Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Belasan teman Presiden Jokowi di Fakultas Kehutanan (Universitas Gadjah Mada) UGM Angkatan 1980 siap memberikan bantuan hukum jika dibutuhkan dalam kasus dugaan ijazah palsu yang sekarang sedang bergulir di pengadilan. 

        Mereka juga kembali menegaskan keaslian ijazah Presiden Jokowi yang merupakan lulusan UGM. Dukungan ini diberikan di kampus setempat, Jumat (21/10/2022) lalu.

        Baca Juga: NasDem Tetap Setia ke Presiden Jokowi Meski Usung Anies, Demokrat: Calonkan Siapa Saja Boleh, Tidak Seharusnya Diintervensi

        Dalam pertemuan tersebut, mereka memastikan bila Jokowi benar-benar merupakan lulusan fakultas tersebut pada 1985. Kampus tersebut dan memastikan isu yang beredar mengenai ijazah palsu Jokowi adalah hoaks.

        Mereka juga sengaja membawa ijazah yang sama persis dengan yang dimiliki Presiden. 

        Sejumlah dokumentasi foto saat bersama dengan Jokowi dalam berbagai kesempatan, baik saat berkuliah, ikut organisasi Mahasiswa Pencinta Alam atau Mapala Silvagama hingga saat kelulusan pun dibawa serta.

        "Kami semua adalah saksi sebagai rekan-rekan satu angkatan pak jokowi," papar PIC Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Fakultas Kehutanan (KAGAMAHUT) Angkatan 1980, Mustoha Iskandar di sela acara.

        Baca Juga: Xi Jinping Jabat Presiden China 3 Periode, Putin Gercep: Posisi China Makin Kuat di Dunia Internasional

        Mustoha bercerita, selama berkuliah dengan Jokowi, dia dikenal sebagai sosok yang supel dan mudah bergaul dengan lingkungan pertemanan. Jokowi juga dinilai tidak banyak berubah dari sisi cara berpakaian.

        Presiden selalu sederhana bahkan ketika ia telah menjabat sebagai orang nomor 1 di Indonesia. Juga menjadi pendengar yang sangat baik bagi teman-temannya.

        "Dari dulu beliau memang sederhana dan rendah hati, jadi kami tidak sungkan untuk membuka pertemanan. Sampai saat ini pun menjadi presiden tetap sederhana dan rendah hati dan sangat aktif mengikuti kegiatan di mapala," jelasnya.

        Sementara Djohan Utama Serbatasari, salah satu rekan seangkatan yang mengikuti upacara wisuda bersama Jokowi pada 1985. Djohan yang sengaja ijazah aslinya menyatakan mempunyai ijazah yang sama dengan ijazah Jokowi.

        Baca Juga: NasDem Tetap Setia ke Presiden Jokowi Meski Usung Anies, Demokrat: Calonkan Siapa Saja Boleh, Tidak Seharusnya Diintervensi

        "Saya dan pak jokowi masuk tahun 1980 bersamaan dengan kami dan diwisuda juga bareng dengan kami tahun 1985," ujarnya.

        Saminudin Betou, teman Jokowi yang mempunyai foto wisuda Jokowi menambahkan, dia memiliki foto asli saat wisuda bersama Jokowi pada 1985. 

        Sebab saat wisuda, Saminudi membawa kamera dan fotografer khusus sehingga dokumentasi foto mereka tersimpan rapi hingga saat ini.

        "Foto yang beredar itu sebagian adalah hasil dari kamera saya dan fotografer saya, otentik dari pertama dicetak setelah wisuda, Jadi tidak ada keraguan tentang foto-foto yang ditampilkan itu," ungkapnya.

        Baca Juga: Catat Sejarah! Xi Jinping Presiden China Pertama 3 Periode, Lebih Kuat dari Mao Zedong

        Ditambahkan Joko Santoso, salah seorang rekan Jokowi dalam berbagai pendakian oleh kelompok mahasiswa pecinta alam Fakultas Kehutanan, dia memiliki banyak foto dalam sejumlah pendakian bersama Jokowi. Dia bahkan bisa menceritakan detail foto dan peristiwa di dalamnya.

        “Foto-foto pak jokowi ketika kuliah, termasuk saat naik gunung bersama kami bahkan sudah saya upload di facebook saya tahun 2019," paparnya.

        Baca Juga: Cek Fakta! Benarkah Rektor UGM Dibayar untuk Akui Ijazah Presiden Jokowi Asli?

        Ketua Bidang Litigasi KAGAMA Bantuan Hukum (KBH), Mandela Sinaga mengatakan, KBH siap memberikan pendampingan kepada alumni UGM yang membutuhkan bantuan hukum. Terkait isu ijazah Jokowi, mereka siap turun tangan jika diperlukan.

        "Kami selalu siap sedia apabila ada anggota kagama yang membutuhkan bantuan hukum. Apalagi isu yang beredar mengenai ijazah ini menyangkut almamater kami," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: