Analisis Pengamat Nggak Main-main Sebut Tak Ada Alasan Kuat Bagi PDIP untuk Mengusung Ganjar Pranowo: Minim Prestasi!
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi sosok yang disebut sebagai kandidat kuat calon presiden bersama nama besar lain seperti Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Namanya selalu masuk dalam tiga teratas bahkan sering menempati posisi pertama elektabilitas versi lembaga survei. Pengamat dan Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat mengungkapkan tingginya elektabilitas versi lembaga survei adalah modal Ganjar dalam menatap Pilpres 2024.
“Survey ini tentunya menjadi modal politik Ganjar untuk mencoba peruntungan maju pada pilpres 2024,” ujar Achmad dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Minggu (24/10/22).
Namun, Achmad menilai hasil survei tak bisa dipercaya begitu saja. Khusus Ganjar, Achmad menilai sosok Ganjar adalah Gubernur yang minim prestasi.
Secara langsung, Achmad meyebut masalah kemiskinan di jawa tengah yang tinggi serta masalah kemanusiaan Wadas.
“Meskipun secara prestasi dalam memimpin Jawa Tengah Ganjar bisa dianggap gagal, karena Jawa Tengah masuk dalam provinsi termiskin di Pulau Jawa. Juga munculnya kasus Wadas dimana menjadi catatan pelanggaran HAM di Jawa Tengah,” jelas Achmad.
Karenanya, Achmad menyebut masifnya dukungan ke Ganjar termasuk publikasi survei menimbulkan banyak pertanyaan.
Atas dasar itu, Achmad menilai Megawati dan PDIP tak punya alasan kuat untuk memberikan tiket kepada Ganjar untuk pilpres 2024.
“Jadi sebetulnya tidak alasan yang kuat bagi PDIP untuk memberikan tiket capresnya untuk Ganjar Pranowo. Karena minim nya prestasi Ganjar. Disamping nama Ganjar juga pernah disebut oleh tersangka korupsi E KTP yang juga mantan Ketua DPR Setya Novanto,” jelas Achmad.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto