Desakan NasDem Didepak dari Kabinet Jokowi Muncul, Analisis Rocky Gerung Sebut Megawati Perlu 'Tendang' Ganjar Pranowo dari PDIP, Kenapa?
Sinyal kuat kubu PDIP untuk mendepak NasDem dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) imbas deklarasi dukungan calon presiden ke Anies Baswedan disoroti sejumlah pihak. Sebut saja pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut bahwa bendera biru akan disobek dari kabinet Jokowi.
"Itu di Hotel Yamato, di mana para pejuang kita kan ada bendera Belanda, birunya dilepas. Dan ternyata birunya juga terlepas kan dari pemerintahan Pak Jokowi sekarang karena punya calon presiden sendiri," terang Hasto dikutip dari detikcom, beberapa waktu lalu.
Belum lagi pertemuan antara Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang berlangsung beberapa waktu lalu dinilai sejumlah pihak juga membahas manuver NasDem.
Mengenai isu PDIP yang terus getol mendorong Jokowi melakukan Reshuffle dan mendepak NasDem ini, Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara. Menurut Rocky apa yang dilakukan PDIP dan Megawati adalah hal bagus untuk memperjelas posisi sebuah parpol.
“Karena NasDem pendukung presiden dan Anies tidak didukung oleh Presiden Jokowi maka memang layak NasDem itu diberhentikan, saya kira itu tekanan Ibu Mega, bagus juga Bu Mega berpikir begitu itu,” ujar Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Jumat (21/10/22).
Meski demikian, Rocky juga mengingatkan konsistensi dari Megawati dan PDIP mengenai kedisiplinan dalam bersikap dalam politik.
Jika Megawati dan PDIP kencang mengirim sinyal agar NasDem didepak imbas tak konsisten bersikap menjadi pendukung pemerintah, maka Megawati perlu bersikap juga ke Ganjar Pranowo karena selama ini dianggap bermanuver mendahului partai terkait pencapresan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto