Teman SMP-SMA Sudah Pada Bersaksi, Refly Harun: Presiden Jokowi Tidak Perlu Ragu, Tunjukkan Ijazah Aslinya Saja!
Sejak munculnya gugatan Bambang Tri Mulyono kepada Presiden Jokowi tentang keaslian ijazahnya, muncul berbagai testimoni dari teman-teman atau sahabat-sahabat SMP, SMA hingga kuliah Presiden Jokowi.
Ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun mengatakan testimoni tersebut seharusnya bisa membuat Presiden Jokowi semakin yakin menunjukan ijazah aslinya.
“Tunjukan saja ijazah SD SMP SMA dan ijazah sarjananya maka The Game is over ya, the case will be close,” kata Refly melalui channel Youtubenya Rabu (26/10/22).
“Tapi selama ijazah aslinya tidak pernah ditunjukkan ke muka persidangan termasuk ke khalayak ramai maka tetap saja akan muncul spekulasi-spekulasi yang dapat merugikan banyak pihak,” tambah dia.
Diketahui sebelumnya Bambang Tri Mulyono sekaligus penulis buku Jokowi Undercover adalah orang yang menggugat Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait dugaan ijazah palsu.
Gugatan itu terdaftar dalam nomor perkara: 592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst dengan klasifikasi perkara adalah perbuatan melawan hukum (PMH).
Baca Juga: Kontroversi Soal Ijazah Belum Selesai, Presiden Jokowi: Yang Penting Skill!
Dalam petitumnya, penggugat ingin PN Jakarta Pusat menyatakan Presiden Jokowi telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) berupa membuat keterangan yang tidak benar dan/atau memberikan dokumen palsu berupa ijazah (bukti kelulusan) SD, SMP, dan SMA atas nama Joko Widodo.
Menurut Refly, kalau memang mendasarkan bukti yang ada ini, seharusnya tidak ada keraguan bagi Presiden Jokowi untuk menunjukkan ijazah aslinya.
“Jadi pihak SMAN 6 sudah mengkonfirmasi bahwa nomor seri ijazah Presiden 008112. Dan ya 008112 itu memang milik Presiden Jokowi,” ungkap dia.
“Lalu apalagi yang dikhawatirkan ya? Daripada orang ke sana kemari kan tinggal tunjukkan saja ijazah aslinya nanti dilihat di persidangan ya,” tambahnya.
Tapi tetap saja menurut dia, bukti yang kicking adalah bukti ijazah yang dipegang Presiden Jokowi sendiri.
“Tunjukan saja ijazah SD SMP SMA dan ijazah sarjananya maka The Game is over ya, the case will be close,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty