Anies Baswedan Siap Nyapres 2024, Dokter Tifa Titip Pesan Ini Sebagai Sesama Teman
Dokter Tifa yang sempat viral karena menuding ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) palsu ini diketahui merupakan lulusan yang sama dengan Anies Baswedan, yaitu dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Bedanya, dokter yang bernama lengkap Tifauzia Tyassuma ini masuk Fakultas Kedokteran (FK) sedangkan Anies di Fakultas Ekonomi (FE).
Mengetahui teman satu almamaternya akan berjuang dalam Pilpres 2024, dokter Tifa pun menitipkan beberapa pesan kepada Anies. Ini disampaikan melalui youtube channel Refly Harun, Kamis (27/10/22).
Baca Juga: Pengamat Prediksi Keadaan Pilpres 2024 Sama dengan Pilkada 2017, Karena Ada Anies Baswedan?
“Masih ada 2 tahun ya kalau memang dia (Anies) betul-betul ingin mencalonkan diri sebagai Presiden gitu ya,” ungkap dia.
“Saya ingin Anies agak lebih mau membuat tangan dan kakinya kotor (terjun langsung ke lapangan),” ungkapnya.
Ia mencontohkan bahwa dirinya sudah cukup lama menjadi aktivis di lapangan. Ia juga pernah 3 tahun mengabdi di suatu pedalaman di Nusa Tenggara Timur untuk berburu malaria.
Baca Juga: Ungkit Pidato Jokowi, Sejumlah Elite Golkar Siap Mensupport Anies Baswedan: Saya Pindah Dukungan...
“Saya sudah pernah ke Papua, saya juga sudah pernah ke Kalimantan dan itu menjadi suatu pengalaman yang membuat saya tahu saya harus bagaimana keadaan rakyat Indonesia ini,” jelas dia.
Menurut dokter Tifa pula, jika Anies betul-betul tenggelam, ibaratnya tangan dan kakinya. Maka ia akan betul-betul bisa merasakan betul keadaan dan penderitaan rakyat.
Dokter Tifa juga menceritakan bahwa selama hidup, ia mendanai diri sendiri untuk urusan mengabdi.
Baca Juga: NasDem Harap Waspada, Isu Penjegalan Kembali Menerpa Anies Baswedan, Koalisinya Mau Digagalkan!
“Dari dulu saya nggak pernah berhenti sekolah gitu dan saya sekolah dengan
sukacita bukan karena ingin cari gelar,” ungkap dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty